KOMPAS.com - Dalam Mitologi Yunani, ada satu dewa yang memiliki kedudukan tertinggi dan disebut sebagai rajanya para dewa.
Dewa tertinggi dalam Mitologi Yunani adalah Zeus. Ia juga dikenal dengan nama Jupiter dalam Mitologi Romawi.
Zeus adalah dewa langit dan merupakan raja dari 12 dewa-dewi Olimpus.
Ia bertakhta di Gunung Olimpus dan memiliki simbol petir, elang, banteng, serta pohon ek.
Dalam karyanya yang berjudul "Theogony", seorang penyair Yunani kuno, Hesiod, menyebut Zeus sebagai ayah para dewa dan manusia.
Baca juga: 12 Dewa-Dewi dalam Mitologi Yunani: Zeus, Aphrodite, hingga Poseidon
Zeus juga dikenal sebagai dewa cuaca, hukum, dan nasib.
Adapun Zeus dikisahkan menjadi raja para dewa setelah berhasil merebut kekuasaan dari ayahnya, Kronos.
Zeus adalah anak dari Kronos, penguasa dunia dan pemimpin para titan, yakni dewa-dewa yang ada sebelum kelahiran dewa-dewi Olimpus. Adapun ibu Zeus bernama Rhea.
Sebenarnya, Zeus merupakan anak termuda dari Kronos dan Rhea.
Namun, saudara dan saudari Zeus yang lahir sebelumnya, telah dimusnahkan oleh sang ayah.
Kronos dikisahkan khawatir anak-anaknya akan merebut kekuasaannya, sehingga dia membunuh setiap keturunannya yang terlahir ke dunia.
Sebab, sebelumnya, Kronos juga merebut kekuasaan dari ayahnya, Uranus.
Tidak ingin kejadian serupa terjadi kepadanya, Kronos pun dengan tega memusnahkan semua anak yang dilahirkan istrinya, Rhea.
Lalu, bagaimana Zeus bisa selamat?
Dikisahkan bahwa ketika lahir, Zeus disembunyikan oleh sang ibu di Kreta, sebuah pulau di Yunani.