Zeus pun berhasil selamat dan tumbuh dewasa. Kemudian, ia menghidupkan kembali para saudaranya.
Zeus tumbuh dewasa dan menjadi dewa yang kuat. Ia memimpin dewa-dewi Olimpus dalam perang besar melawan para Titan.
Dewa-dewi Olimpus menang dalam perang yang disebut Titanomakhia itu.
Adapun Zeus berhasil menggulingkan Kronos dan menjadi raja para dewa.
Zeus kemudian membagi tiga dunia dengan dua saudaranya, yakni Poseidon dan Hades, yang juga merupakan dewa terkuat.
Zeus berhak berkuasa di langit, Poseidon di lautan, sedangkan Hades di dunia bawah atau alam kematian.
Ketiga dewa itu memang memiliki wilayahnya masing-masing, tetapi sejatinya kekuasaan mereka saling berkaitan.
Kontrol Zeus atas cuaca berasal dari laut, yang merupakan wilayah Poseidon.
Sebaliknya, kontrol Poseidon atas badai dan bencana alam di lautan juga terkait dengan cuaca, yang merupakan kekuasaan Zeus.
Adapun Hades mempertahankan kekuatan dari orang-orang mati, sedangkan Zeus dan Poseidon mendapatkan kekuatan dari manusia yang hidup, memancing, serta berdoa kepada mereka.
Zeus menikahi kakak perempuannya sendiri, yakni Hera yang merupakan dewi pernikahan dalam Mitologi Yunani.
Pernikahan Zeus dengan Hera pun diawali dengan tipu muslihat sang raja dewa.
Zeus dikisahkan telah lama menaruh perasaan kepada Hera, tetapi selalu ditolak oleh kakak perempuannya itu.
Kemudian, Zeus menyamar sebagai burung tekukur untuk mendekati Hera.
Baca juga: Aphrodite, Dewi Cinta dan Kecantikan dalam Mitologi Yunani
Hera yang tidak menyadari penyamaran tersebut, lalu mendekatkan burung tekukur itu ke dadanya.