Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Jaka Tingkir?

Kompas.com - 28/08/2022, 14:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang yang berkuasa antara tahun 1568-1582.

Sebelum mendirikan Kerajaan Pajang, Jaka Tingkir memindahkan pusat Kerajaan Demak yang mengalami konflik internal.

Setelah berkuasa selama kurang lebih 15 tahun dan menjadi salah satu raja yang berpengaruh di Jawa, perjalanan Jaka Tingkir harus terhenti pada 1582.

Baca juga: Jaka Tingkir, Pendiri dan Raja Terhebat Kerajaan Pajang

Kala itu, meletus perang antara Pajang dan Mataram. Sepulang dari pertempuran, Sultan Hadiwijaya jatuh sakit dan meninggal dunia.

Asal-usul

Ketika lahir, Jaka Tingkir memiliki nama kecil Mas Karebet. Ia merupakan cucu Andayaningrat, penguasa kerajaan kuno di Boyolali.

Andayaningrat atau Jaka Sanagara atau Jaka Bodo, konon masih memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga raja Majapahit.

Ketika Jaka Tingkir masih di dalam kandungan, ayahnya yang bernama Kebo Kenanga atau Ki Angeng Pengging, menggelar pertunjukan wayang dengan dalang Ki Ageng Tingkir.

Sepuluh tahun kemudian, Ki Ageng Pengging dibunuh Sunan Kudus setelah dianggap memberontak terhadap Kerajaan Demak.

Setelah itu, Jaka Tingkir diangkat anak oleh Nyi Ageng Tingkir, janda Ki Ageng Tingkir.

Sejak saat itu, ia lebih dikenal dengan nama Jaka Tingkir, yang tumbuh sebagai pemuda tangguh.

Adapun guru Jaka Tingkir adalah Sunan Kalijaga dan selanjutnya Ki Ageng Sela.

Mengabdi ke Demak

Joko Tingkir tercatat pernah mengabdi di kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, yakni Kerajaan Demak.

Saat itu, ia diangkat menjadi kepala prajurit oleh Sultan Trenggono (1505-1513 dan 1521-1546), raja ketiga Demak.

Berkat jasanya, Jaka Tingkir diangkat sebagai Adipati Pajang dan memiliki gelar Adipati Adiwijaya.

Ia kemudian dinikahkan dengan putri Sultan Trenggono, Ratu Mas Cempaka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com