Ciri-ciri Sejarah sebagai Ilmu

KOMPAS.com - Ilmu Sejarah merupakan cabang pengetahuan yang mempelajari masa lalu.

Meski mempelajari peristiwa yang terjadi di masa lalu, ilmu sejarah selalu disusun dengan sistematis dan sesuai dengan kajian ilmiah.

Sebagai ilmu, sejarah merupakan cabang pengetahuan masa lampau yang kemudian diwariskan kepada masyarakat hingga sekarang.

Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Berikut adalah ciri-ciri dari sejarah sebagai ilmu.

Bersifat empiris

Sejarah memiliki sifat empiris bermakna mengacu pada pengetahuan dan pengalaman manusia dari zaman prasejarah hingga sejarah.

Pengalaman tersebut akan digunakan sebagai fakta yang kemudian tertulis dalam sejarah

Punya objek kajian

Dalam sejarah, objek kajian sangatlah penting. Adapun obyek kajian dalam ilmu sejarah adalah waktu.

Waktu merupakan pandangan sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari manusia.

Adapun waktu meliputi perubahan dan perkembangan aktivitas manusia dari masa ke masa.

Punya metode

Ciri lain sejarah sebagai ilmu adalah memiliki metode atau cara penyusunan pengetahuan dan kebenaran dari berbagai peristiwa yang sudah terjadi.

Dalam hal ini, sejarah wajib melakukan pengamatan dengan didukung berbagai bukti sejarah yang terjadi di masa lalu.

Generalisasi

Generalisasi dalam sejarah sebagai ilmu biasanya akan menjadi kesimpuan umum.

Dengan demikian, sejarah sebagai ilmu tak terlepas dari kegiatan penarikan kesimpulan secara umum.

Memiliki Teori

Teori merupakan kumpulan kaidah pokok suatu ilmu. Sebagai ilmu, sejarah memiliki teori pengetahuan yang didapat dari objek sejarah, yakni manusia dan waktu.

Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu ini mengharuskan sejarah memiliki catatan tradisi yang panjang. Tradisi dalam ilmu sejarah bahkan jauh lebih panjang dibandingkan ilmu sosial lainnya.

Oleh karena itu, dalam setiap tradisi, pasti ada teori yang menujukkan ciri sejarah sebagai ilmu.

Baca juga: Pengertian Sejarah Secara Umum 

Referensi:

• Madjid, M. Dien. Wahyudhi, Johan. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Jakarta: KENCANA