KOMPAS.com - Teori Out of Sundaland adalah teori yang menyebutkan wilayah Indonesia merupakan awal dari peradaban dunia.
Menurut Teori Sundaland, yang melakukan migrasi merupakan manusia dari tanah Melayu atau Sundaland (paparan Sunda), benua cikal bakal Kepulauan Nusantara.
Teori ini dikemukakan oleh Stephen Oppenheimer pada 1998, melalui bukunya yang berjudul Eden in the East: The Drowned Continent of Southeast Asia.
Karena teori ini, pakar genetik dan struktur DNA asal Oxford University, Inggris, tersebut menjadi kontroversial karena bertentangan dengan teori-teori sebelumnya.
Baca juga: Teori Out of Africa, Asal-usul Manusia Modern
Teori Out of Sundaland dikemukakan oleh Stephen Oppenheimer berdasarkan penelitiannya atas geologi, arkeologi, genetika, linguistik, dan mitologi.
Teori ini menyatakan bahwa Sundaland merupakan wilayah daratan cikal bakal Kepulauan Nusantara.
Pada periode Glasial terakhir, sekitar 18.000 tahun lalu, volume air laut surut hingga 120 meter, yang berakibat pada Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali terlihat menyatu.
Menurut Oppenheimer, Sundaland merupakan wilayah yang menjadi suatu kawasan dengan budaya tinggi.
Namun, peradaban Sundaland yang berkembang akhirnya tenggelam setelah terjadi banjir besar yang menerjang bumi pada sekitar 14.000-7.000 tahun lalu.
Banjir besar tersebut mengakibatkan air laut naik hingga sekitar 500 kaki atau 150 meter.
Setelah wilayah Sundaland tenggelam, penghuninya kemudian mengungsi dan menyebar ke berbagai daerah (out of Sundaland), yang kemudian menurunkan ras-ras baru di Bumi.
Baca juga: Teori Out of Taiwan: Kebudayaan dan Bukti Sejarah
Terbentuknya Sundaland tidak lepas dari konsep tektonik yang terjadi di Indonesia, yang dapat di bagi ke dalam beberapa masa, sebagai berikut.
Pada masa Jurassic Akhir, atau sekitar 201,3 juta hingga 145 juta tahun lalu, Blok Banda pernah bergabung dengan Gondwana.
Setelah itu, Blok Banda dan Gondwana berpisah dan menjauh dari Sula Spur akibat dari proses pemekaran yang terpisah.
Masa Kapur Awal yang terjadi sekitar 145 juta hingga 105 juta tahun lalu, menjadi awal wilayah Australia dan Papua terpisah.