Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Pemberian Bekal Kubur bagi Orang Meninggal

Kompas.com - 05/08/2022, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Dalam tradisi beberapa masyarakat Indonesia, pemberian bekal kubur bagi orang yang telah meninggal masih dilakukan hingga sekarang.

Yang dimaksud bekal kubur adalah benda-benda yang dikubur bersama dengan jasad orang yang telah meninggal.

Tradisi pemberian bekal kubur telah dilakukan oleh manusia prasejarah sejak zaman bercocok tanam.

Lantas, apa latar belakang pemberian bekal kubur bagi orang yang telah meninggal?

Baca juga: Bangsa Mana yang Pertama Kali Meninggalkan Zaman Prasejarah?

Adanya kepercayaan kehidupan setelah mati

Latar belakang pemberian bekal kubur bagi orang yang telah meninggal adalah adanya kepercayaan kehidupan sesudah mati.

Masyarakat masa bercocok tanam sudah menguasai alam lingkungan sekitarnya dan nilai-nilai hidupnya semakin berkembang.

Salah satu perkembangan yang menonjol dalam masyarakat adalah sikap terhadap alam kehidupan setelah mati.

Pada periode ini, masyarakat meyakini bahwa roh seseorang yang meninggal tidak lenyap begitu saja.

Roh dianggap mempunyai kehidupan di alamnya tersendiri yang tidak berbeda dengan kehidupan saat masih hidup.

Oleh karena itu, orang yang meninggal biasanya disertai bekal kubur di tempatnya dimakamkan.

Fungsi dari bekal kubur adalah untuk menemani serta menjamin perjalanan orang yang mati ke dunia arwah dan kehidupan selanjutnya.

Baca juga: Bagaimana Bentuk Sistem Kepercayaan pada Masa Bercocok Tanam?

Beberapa hal yang termasuk dalam bekal kubur adalah barang-barang yang disukai oleh orang yang mati semasa hidup seperti perhiasan atau barang-barang keperluan sehari-hari seperti periuk dan peralatan dari logam.

Masyarakat masa bercocok tanam juga memandang bahwa kematian tidak membawa perubahan esensial bagi kedudukan, keadaan, dan sifat seseorang.

Seseorang bermartabat rendah akan rendah juga kedudukannya di akhirat.

Di sisi lain, bekal untuk mendapatkan tempat khusus di akhirat juga dapat diperoleh dengan mengadakan pesta-pesta tertentu atau dengan mendirikan bangunan batu besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com