Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fase Terbentuknya Persatuan Indonesia Menurut Mohammad Yamin

Kompas.com - 22/07/2022, 18:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persatuan bangsa Indonesia sudah ada dan terjadi bahkan sejak sebelum era kemerdekaan.

Rasa persatuan Indonesia terbentuk bukan dengan cara tiba-tiba, melainkan melalui proses sejarah yang sangat panjang.

Menurut Mohammad Yamin, ada fase terbentunya persatuan bangsa Indonesia, yakni melalui sejarah.

Sejarah yang mempersatukan bangsa Indonesia, seperti dimaksud Moh Yamin, adalah era Sriwijaya, Majapahit, dan Indonesia Modern.

Baca juga: 6 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit

3 Fase Persatuan Indonesia

Menurut Mohammad Yamin, bangsa Indonesia telah melalui tiga fase dalam merintis persatuan.

Tiga fase tersebut adalah zaman kebangsaan Sriwijaya, Majapahit, dan Nationale Staat atau Etat Nationale (kebangsaan Indonesia Modern). Berikut ini penjelasannya:

Fase Sriwijaya

Mohammad Yamin menjelaskan, bangsa Indonesia mengambil pelajaran adalah terkait sistem pemerintahan dari Kerajaan Sriwijaya.

Sistem pemerintahan Sriwijaya yang terpengaruh oleh agama Buddha menjadikannya sebagai negara besar era kuno.

Baca juga: Peran Sriwijaya dan Majapahit dalam Integrasi Antarpulau

Selain itu, kebesaran Sriwijaya juga tidak lepas dari ketaatan masyarakatnya dalam menjalankan nilai ketuhanan dan kebudayaannya.

Fase Majapahit

Sementara itu, dari era Majapahit, Mohammad Yamin mengambil pelajaran terkait perdamaian meski terdapat beberapa agama yang dianut pada masa itu.

Pada masa Majapahit, dua agama besar yang banyak dianut masyarakatnya adalah Hindu dan Buddha. Meski demikian, rakyat Majapahit tetap hidup damai dan tentram.

Adapun dalam sistem pemerintahannya, Majapahit memiliki semacam penasihat yang mencerminkan nilai-nilai musyawarah.

Baca juga: Wisnuwardhana, Penguasa Singasari yang Menurunkan Raja-raja Majapahit

Fase Nationale Staat

Sementara itu, pada fase terakhir, Indonesia Modern yang saat itu masih menjadi wilayah jajahan diharapkan untuk selalu berjuang.

Fase ini merupakan perjuangan merebut kemerdekaan dan bercita-cita menjadi negara merdeka dan berdaulat.

Di era penjajahan Belanda hingga Jepang inilah para tokoh nasional berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Mereka berjuang dengan berbagai model, politik, budaya, olahraga, hingga konflik fisik.

Salah satu contoh persatuan Indonesia di era modern adalah munculnya Sumpah Pemuda pada 1928 dan berbagai organisasi masyarakat.

 

Referensi:

  • Notosusanto, Nugroho. (2008). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com