Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakai Panangkaran: Asal-usul dan Masa Pemerintahan

Kompas.com - 08/07/2022, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Rakai Panangkaran adalah raja kedua Kerajaan Mataram Kuno yang berkuasa pada sekitar tahun 746 hingga 784.

Ia berkuasa setelah Ratu Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram Kuno sekaligus pendiri wangsa Sanjaya.

Namun, terdapat perbedaan pendapat dari para ahli sejarah terkait asal-usul Rakai Panangkaran.

Sebagian sejarawan menyebut Rakai Panangkaran adalah putra dari Raja Sanjaya. Sementara sebagian lainnya berargumen bahwa Rakai Panangkaran adalah anggota wangsa Syailendra.

Baca juga: Ratu Sanjaya, Pendiri Kerajaan Mataram Kuno

Asal-usul Rakai Panangkaran

Sumber sejarah menyebut bahwa pengganti Ratu Sanjaya, pendiri dan raja pertama Mataram Kuno, adalah Rakai Panangkaran.

Kendati demikian, tidak semua sejarawan sependapat bahwa Rakai Panangkaran adalah anak Ratu Sanjaya.

Perbedaan pendapat ini disebabkan oleh minimnya sumber sejarah Kerajaan Mataram Kuno dan perbedaan tafsir di antara para ahli.

Pada Prasasti Sankhara yang ditemukan di Sragen, Jawa Tengah, disebut seorang tokoh bernama Raja Sankhara yang berpindah agama dari Hindu Siwa ke Buddha.

Disebutkan pula bahwa ayah Raja Sankhara, yang beragama Hindu Siwa, meninggal karena sakit.

Setelah ayahnya meninggal, Raja Sankhara menjadi pemeluk agama Buddha Mahayana dan memindahkan pusat kerajaan ke arah timur.

Oleh sebagian sejarawan, Raja Sankhara disamakan dengan Rakai Panangkaran, sedangkan ayahnya, yang dalam prasasti tidak disebutkan namanya, adalah Ratu Sanjaya.

Baca juga: Dinasti yang Berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno

Hal itu sejalan dengan pendapat van Naerssen, bahwa Ratu Sanjaya adalah penganut agama Hindu Siwa.

Pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, pengganti Sanjaya, kekuasaan atas Mataram Kuno direbut oleh wangsa Syailendra yang beragama Buddha Mahayana.

Hal sama juga dinyatakan Poerbatjaraka, yang menjelaskan bahwa hubungan Sanjaya dengan Rakai Panangkaran adalah ayah dan anak.

Namun, Poerbatjaraka meyakini bahwa Sanjaya dan keturunannya berasal dari wangsa Syailendra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com