Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjanjian Paris 1783, Ketika Inggris Akui Kemerdekaan Amerika

Kompas.com - 30/06/2022, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Perjanjian Paris 1783 secara resmi mengakhiri Perang Revolusi Amerika yang meletus sejak 1775.

Perjanjian ini ditandatangani di Paris, Perancis, pada 3 September 1783 oleh perwakilan Amerika Serikat dan Inggris.

Selain mengakhiri Revolusi Amerika, Perjanjian Paris 1783 secara resmi mengakui Amerika Serikat sebagai negara merdeka.

Kerajaan Inggris juga menyerahkan sebagian besar koloninya di sebelah timur Sungai Mississippi ke Amerika Serikat.

Baca juga: Pengaruh Revolusi Amerika bagi Indonesia

Latar belakang

Perang Revolusi Amerika atau Perang Kemerdekaan Amerika dimulai pada 19 April 1775.

Meski Amerika Serikat telah mendeklarasikan kemerdekaannya pada 4 Juli 1776, tetapi perang masih berlanjut.

Pada musim gugur 1781, pasukan Amerika dan Inggris terlibat dalam pertempuran besar terakhir dalam rangkaian Perang Revolusi Amerika di Yorktown, Virginia.

Saat itu, pasukan gabungan Amerika dan Perancis, yang dipimpin oleh George Washington dan Jenderal Perancis Comte de Rochambeau, telah mengepung dan menangkap Jenderal Inggris Charles Cornwallis.

Tidak hanya itu, sekitar 9.000 tentara Inggris juga ditangkap selama Pengepungan Yorktown.

Ketika berita unggulnya pasukan Amerika di Yorktown sampai ke Inggris, dukungan untuk perang memudar, baik di Parlemen Inggris maupun publik.

Akhirnya, Inggris setuju untuk memulai negosiasi damai dengan Amerika untuk mengakhiri Perang Revolusi.

Baca juga: Coercive Act, Kebijakan Inggris untuk Menghukum Massachusetts

Negosiasi Inggris dan Amerika di Paris

Beberapa perwakilan AS, yakni John Adams, Benjamin Franklin, dan John Jay, dikirim ke Eropa untuk merundingkan perjanjian damai.

Benjamin Franklin, yang menjabat sebagai duta besar pertama Amerika untuk Perancis, telah berada di Paris sejak awal revolusi.

Ia pun berperan besar dalam mengamankan bantuan Perancis selama Perang Revolusi Amerika.

Oleh karena itu, negosiasi damai antara perwakilan Raja George III dari Inggris dan Amerika dimulai di Paris pada musim semi 1782.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com