Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Umar bin Khattab Ditakuti?

Kompas.com - 11/05/2022, 01:05 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad yang berada di garis depan perjuangan Islam di Madinah.

Ia merupakan sosok yang keras dan tegas, banyak yang segan dan takut kepada Umar bin Khattab.

Salah satu buktinya adalah sebagian sahabat Nabi mengadukan kepada Abdurrahman bin Auf soal sikap Umar yang menimbulkan ketakutan.

Bahkan dari kalangan jin dan setan takut apabila bertemu dengan Umar bin Khattab sebagaimana hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Baca juga: Abu Hurairah, Periwayat Hadis dan Bapak Para Kucing

Sosok yang kuat dan keras

Umar bin Khattab memiliki tubuh tegap, kuat, dan kokoh.

Ia juga memiliki sorot mata yang tajam dan kuat. Sehingga banyak yang takut dan segan kepada Umar.

Bahkan sebelum Umar memeluk agama Islam, seluruh penduduk kota Mekkah takut dan segan terhadapnya.

Salah satu kisah yang membuktikan bahwa Umar sangat menakutkan adalah ketika ia belum memeluk Islam.

Saat itu, Umar bertemu dengan salah satu pengikut Nabi Muhammad SAW bernama Nu'aim bin Abdullah yang mengabarkan bahwa adik perempuan Umar telah memeluk Islam.

Mendengar kabar itu, Umar pun segera mencari saudara perempuannya untuk dihukum.

Ketika menemui adik perempuannya, Umar mendapatinya sedang membaca Al-Quran, Umar pun memukul adiknya hingga jatuh dan berdarah.

Iman yang kuat

Tak berselang lama, Umar kemudian menyatakan memeluk agama Islam di hadapan Nabi Muhammad.

Selain fisiknya yang kuat, Umar juga memiliki keimanan yang sangat kuat.

Kuatnya keimanan Umar terhadap Allah dan Rasul dibuktikan dengan gigihnya Umar dalam memperjuangkan agama Islam.

Berkat keimanan dan fisiknya yang kuat, tidak hanya manusia yang takut kepada Umar, kalangan jin dan setan juga takut kepada Umar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com