Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lambertus Nicodemus Palar: Peran, Kiprah, dan Karier Politik

Kompas.com - 07/07/2021, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lambertus Nicodemus Palar dikenal sebagai Babe Palar pernah menjabat sebagai wakil Republik Indonesia dalam beberapa posisi diplomat.

Ia juga sempat menjadi perwakilan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Palar sempat menjadi Duta Besar Indonesia di India, Jerman Timur, Uni Soviet, Kanada, dan Amerika Serikat. 

Baca juga: Tragedi Trisakti: Latar Belakang, Kronologi, dan Korban Penembakan

Kehidupan Awal

Lambertus Nicodemus Palar atau LN Palar lahir di Rurukan, Tomohon, Sulawesi Utara, 5 Juni 1900.

Ia adalah putra dari pasangan Gerrit Palar, seorang penilik sekolah, dan Jacoba Lumanauw. 

LN Palar mengenyam pendidikan formal pertamanya di Meisjes School di Tomohon. Lalu ia pindah ke Hoofd School di Tondano.

Lulus dari sana, LN Palar melanjutkan sekolahnya ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) antara tahun 1916 sampai 1919. 

Kemudian ia lanjut lagi di Algemeene Middelbare School (AMS) di Yogyakarta.

Setamatnya dari sekolah menengah, LN Palar sekolah ke Technische Hooge School (THS) atau Sekolah Tinggi Teknik di Bandung sejak tahun 1922 sampai 1923. 

Namun karena sakit, LN Palar tidak dapat menyelesaikan pendidikannya. 

Begitu pulih dari sakitnya, LN Palar kemudian berkuliah ke Sekolah Tinggi Hukum pada 1924 di Batavia. 

Saat di Batavia, Palar mulai aktif dalam pergerakan nasional. Ia bergabung dalam Jong Minahasa.

Baca juga: Poenale Sanctie: Latar Belakang, Pelaksanaan, dan Pencabutan

Kiprah

LN palar memulai kiprahnya saat tinggal di Amsterdam, Belanda. 

Tahun 1930, ia menjadi anggota dari Social Democratische Arbeider Partij (SDAP), partai berhaluan sosialis-marxis. 

Sejak itu, karier organisasinya pun semakin melonjak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com