Antisipasi Virus Corona, Zohri Fokus Latihan Internal Jelang Olimpiade Tokyo 2020

KOMPAS.com - Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, dikabarkan hanya akan fokus pada latihan internal guna menyambut gelaran akbar Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.

Hal tersebut menyusul dibatalkannya kejuaraan Atletik Indoor Asia yang seharusya digelar di Hangzhou, China, Februari mendatang.

Kepastian itu tidak terlepas dari bentuk antisipasi terhadap penyebaran virus corona yang belakangan sedang marak dibicarakan.

Tidak hanya agenda kompetisi di China, Eni Nuraeni selaku pelatih kepala lari jarak pendek mengatakan bahwa agenda ke negara lain juga belum dapat dipastikan.

"Fokus ke latihan internal saja. Ini karena suasananya begini," ucap Eni, dikutip dari Antara News.

"Ke tempat yang lain belum pasti juga karena virus (corona) sudah menyebar ke mana-mana. Jadi kami tes internal saja," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Zohri Terancam Tanpa Uji Coba Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Sebagai gantinya, Eni mangaku akan berkomunikasi dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk menyiapkan segala peralatan dan lawan tanding yang mampu mendukung persiapan menuju Olimpiade 2020.

"Saya bisa minta PB (PASI) menyediakan peralatan elektronik untuk ngetes dia dan lawan-lawan dari daerah yang bagus. Jadi di dalam negeri saja seleksinya," ujar Eni.

Namun, cara tersebut dinilai masih kurang ampuh. Sebab, menurutnya, belum ada rekan Zohri yang mampu menandingi kecepatan pelari asal Lombok itu.

Guna menyiasatinya, Eni akan membiasakan Zohri untuk berlari di belakang start rekan-rekannya saat tes nanti.

"Untuk tes kami usahakan. Misalnya lari 100 meter, tapi start-nya di belakang pelari lain," kata Eni.

"Bisa jadi dia larinya 100 meter lebih dan harus mengejar. Itulah strateginya karena mau bagaimana lagi," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Akibat Wabah Virus Corona, Lalu Muhammad Zohri Batal Ikut Kejuaraan Atletik Asia di China

Zohri dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 seusai tampil gemilang pada kejuaraan Seiko Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang.

Kala itu, Zohri mampu finis di urutan ketiga pada nomor lari 100 meter dengan catatan waktu 10,03 detik.

Catatan tersebut sudah cukup untuk melewati batas kecepatan minimal (10,05 detik) untuk berlaga di Olimpiade 2020.

Zohri juga mampu mencatatkan rekor nasional (rekornas) dengan pencapaian tersebut.