Olimpiade Tokyo 2020, Timnas Sepak Bola Putri China Terkendala Corona

BEIJING, KOMPAS.com - Jelang enam bulan perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, tim nasional sepak bola putri China terkendala berjangkitnya virus corona.

Laman xinhuanet.com menulis, kualifikasi Grup B awalnya dilaksanakan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hebei.

Namun demikian, pemerintah China mengisolasi kota tersebut lantaran virus corona berkembang paling pesat di kota itu.

Baca juga: Cuci Tangan hingga Terapkan Etika Batuk, Hal Sepele tetapi Penting untuk Cegah Corona

Alhasil, timnas dan tiga lawannya Australia, Thailand, dan Taiwan harus berpindah lokasi bertanding.

EVARISTO SA/AFP Liu Shanshan (China) dan Fridolina Rolfo (Swedia) berduel saat kedua tim pertemu pada pertandingan terakhir fase grup sepak bola putri Olimpiade Rio 2016, Selasa (9/8/2016).

Grup B akan berlaga mulai 3 Februari 2020 hingga 9 Februari 2020.

Perubahan lokasi pun dijadwalkan di dua tempat.

Pertama, kualifikasi berlangsung di Nanjing, China bagian timur.

Lantas, kedua, kualifikasi berpindah menuju Sydney, Australia.

Xinhua Penampakan konstruksi Rumah Sakit Khusus Pasien Corona di Wuhan, China.

Sementara itu, lokasi latihan timnas sepak bola putri China juga ikut berpindah.

Terkini, lokasi itu ada di Suzhou, Provinsi Jiangsu.

Tim pelatih sudah mengatakan bahwa setiap pemain harus menggunakan masker dan meminimalisasikan kontak dengan orang lain.

Pusat pelatihan tertutup bagi umum untuk menghindari menyebarnya virus tersebut.

Di kubu timnas China, striker berpengalaman Wang Shanshan dipanggil kembali bergabung.

Sebelumnya, Shanshan dicoret namanya setahun silam saat perhelatan Piala Dunia sepak bola putri berlangsung.

Lawan pertama China pada babak kualifikasi Grup B adalah Thailand.