8 Perbedaan Branding dan Marketing dalam Bisnis

KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis, branding dan pemasaran (marketing) adalah dua konsep yang sering kali disamakan, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Baik branding maupun pemasaran memiliki peran penting dalam memperkenalkan produk atau layanan kepada konsumen.

Namun, pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara keduanya sangat penting untuk merancang strategi yang efektif.

Baca juga: Tujuan Strategi Pemasaran

Pengertian branding dan marketing

Menurut Kotler dan Keller dalam bukunya Marketing Management (2016), branding adalah proses membangun merek yang kuat dan positif di mata konsumen melalui penciptaan nilai, citra, dan identitas yang khas. 

Hal ini melibatkan penciptaan kesan yang khas, nilai-nilai yang terkait dengan merek, serta hubungan emosional yang dibangun antara merek dan konsumen.

Branding juga mencakup berbagai elemen seperti logo, warna, desain, pesan, dan pengalaman merek secara keseluruhan yang membentuk persepsi positif terhadap merek tersebut.

Sementara itu, pemasaran (marketing) adalah serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada konsumen melalui produk atau layanan yang ditawarkan.

Baca juga: Digital Marketing: Pengertian dan Tujuannya

Tujuan utama dari kegiatan pemasaran adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta membangun hubungan yang berkelanjutan dengan mereka.

Marketing mencakup berbagai strategi seperti penelitian pasar, penetapan harga, promosi, distribusi, dan pelayanan pelanggan yang bertujuan untuk memperkenalkan, memasarkan, dan menjual produk atau layanan kepada konsumen.

Perbedaan branding dan marketing

Perbedaan dan branding dan marketing dapat dilihat dari berbagai aspek, sebagai berikut:

Fokus utama

Branding lebih berfokus pada membangun citra, nilai, dan identitas merek secara keseluruhan, sementara marketing lebih fokus pada aktivitas promosi dan penjualan produk atau layanan.

Baca juga: Pentingnya Konsistensi dalam Digital Branding

Tujuan

Tujuan branding adalah menciptakan koneksi emosional antara merek dan konsumen serta membedakan merek dari pesaing, sementara tujuan pemasaran adalah meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.

Waktu

Branding adalah upaya jangka panjang yang membutuhkan waktu untuk membangun dan memperkuat kesan merek di benak konsumen, sementara pemasaran seringkali berfokus pada strategi jangka pendek untuk meningkatkan penjualan dalam waktu yang lebih singkat.

Fokus konsumen

Branding lebih berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen serta bagaimana merek dapat memenuhi ekspektasi mereka, sedangkan pemasaran cenderung lebih berorientasi pada strategi untuk mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.

Baca juga: Apakah Pemasaran Langsung itu Efektif?

Strategi

Branding melibatkan pengembangan pesan merek yang konsisten dan terintegrasi di semua saluran komunikasi, sementara pemasaran melibatkan berbagai strategi promosi seperti iklan, promosi penjualan, dan pemasaran langsung.

Kreativitas

Branding menekankan kreativitas dalam merancang identitas merek yang unik dan menarik, sedangkan pemasaran menekankan kreativitas dalam merancang kampanye promosi yang efektif.

Interaksi dengan konsumen

Branding menciptakan hubungan jangka panjang dengan konsumen melalui interaksi yang terus-menerus dan konsisten, sementara pemasaran seringkali lebih berfokus pada interaksi singkat untuk mencapai tujuan penjualan.

Pengukuran keberhasilan

Keberhasilan branding sering diukur dari seberapa kuat dan positif citra merek di benak konsumen, sementara keberhasilan pemasaran lebih sering diukur dari peningkatan penjualan dan keuntungan.

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com