Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Virus Ditemukan?

Kompas.com - 29/02/2024, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comVirus adalah agen infeksi yang dapat menyerang manusia, hewan, tumbuhan, bahkan bakteri. Yang dikenal dalam ilmu biologi sebagai penemu virus adalah Dmitri Ivanowsky dan Beijerinck.

Untuk lebih memahaminya, berikut adalah sejarah bagaimana virus ditemukan!

Adolf Meyer

Keberadaan virus pertama kali dicurigai oleh Adolf Meyer pada tahu 1882.

Pada saat itu, Meyer sedang mempelajari tanaman tembakau yang sakit. Penyakit tersebut disebut sebagai penyakit mozaik tembakau.

Baca juga: Sifat Virus yang Mirip Makhluk Hidup

Menurut M. H. V. Van Regenmortel dalam Encyclopedia of Virology (2008), Mayer beranggapan bahwa penyakit ini menular dan dapat ditularkan ke tanaman tembakau yang sehat melalui inokulasi dengan tabung kaca kapiler yang berisi getah tanaman yang sakit.

Namun, Meyer tidak dapat mengisolasi agen penyebab penyakit tersebut dan beranggapan bahwa penyakit itu disebabkan oleh bakteri.

Dmitri Ivanovsky

Dmitri Ivanovsky kemudian melakukan percobaan untuk menemukan apa yang menjadi penyebab penyakit mozaik tembakau.

Baca juga: Bagaiamana Cara Virus Menginfeksi Bakteri?

Dilansir dari Biology LibreTexts, Dmitri Ivanovsky menunjukkan bahwa penyakit ini dapat ditularkan bahkan setelah filter Chamberland-Pasteur menghilangkan semua bakteri yang hidup.

Dmitri Ivanovsky beranggapan bahwa penyakit tersebut disebabkan racun dari bakteri atau bakteri yang berukuran sangat kecil.

Pada saat itu, Dmitri Ivanovsky tidak sadar bahwa ia telah menemukan agen infeksi yang baru.

Baca juga: Cara Mencegah dan Mengobati Infeksi Virus

Beijerinck

Beijerinck kemudian melakukan penelitian lebih lanjut terhadap penyebab penyakit mozaik tembakau yang diteliti oleh Adolf Meyer dan Dmitri Ivanovsky.

Beijerinck mengulangi percobaan Dmitri Ivanovsky dan melakukan percobaan baru yang menguji cairan tumbuhan yang menularkan penyakit tersebut.

Menurut Milton Zaitlin dalam The Discovery of the Causal Agent of the Tobacco Mosaic Disease (1998) Beijerinck menemukan bahwa agen infeksi tersebut dapat menyebar sekitar 2 mm dalam 10 hari, dapat larut, dan bersifat stabil tanpa kehilangan kekuatan infeksi setelah berbagai percobaan.

Baca juga: Ciri-ciri Virus sebagai Benda Mati

Hingga Beijerinck Menyimpulkan bahwa agen infeksi tersebut bukanlah bakteri atau mikroba lainnya.

Beijerinck mengusulkan bahwa penyebab penyakit tersebut adalah agen infeksi baru yang bernama virus.

Hal tersebut menjadi penemuan virus dan menjadi dasar berkembangnya ilmu virologi modern ini.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com