Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Virus Ditemukan?

KOMPAS.com – Virus adalah agen infeksi yang dapat menyerang manusia, hewan, tumbuhan, bahkan bakteri. Yang dikenal dalam ilmu biologi sebagai penemu virus adalah Dmitri Ivanowsky dan Beijerinck.

Untuk lebih memahaminya, berikut adalah sejarah bagaimana virus ditemukan!

Adolf Meyer

Keberadaan virus pertama kali dicurigai oleh Adolf Meyer pada tahu 1882.

Pada saat itu, Meyer sedang mempelajari tanaman tembakau yang sakit. Penyakit tersebut disebut sebagai penyakit mozaik tembakau.

Menurut M. H. V. Van Regenmortel dalam Encyclopedia of Virology (2008), Mayer beranggapan bahwa penyakit ini menular dan dapat ditularkan ke tanaman tembakau yang sehat melalui inokulasi dengan tabung kaca kapiler yang berisi getah tanaman yang sakit.

Namun, Meyer tidak dapat mengisolasi agen penyebab penyakit tersebut dan beranggapan bahwa penyakit itu disebabkan oleh bakteri.

Dmitri Ivanovsky

Dmitri Ivanovsky kemudian melakukan percobaan untuk menemukan apa yang menjadi penyebab penyakit mozaik tembakau.

Dilansir dari Biology LibreTexts, Dmitri Ivanovsky menunjukkan bahwa penyakit ini dapat ditularkan bahkan setelah filter Chamberland-Pasteur menghilangkan semua bakteri yang hidup.

Dmitri Ivanovsky beranggapan bahwa penyakit tersebut disebabkan racun dari bakteri atau bakteri yang berukuran sangat kecil.

Pada saat itu, Dmitri Ivanovsky tidak sadar bahwa ia telah menemukan agen infeksi yang baru.

Beijerinck

Beijerinck kemudian melakukan penelitian lebih lanjut terhadap penyebab penyakit mozaik tembakau yang diteliti oleh Adolf Meyer dan Dmitri Ivanovsky.

Beijerinck mengulangi percobaan Dmitri Ivanovsky dan melakukan percobaan baru yang menguji cairan tumbuhan yang menularkan penyakit tersebut.

Menurut Milton Zaitlin dalam The Discovery of the Causal Agent of the Tobacco Mosaic Disease (1998) Beijerinck menemukan bahwa agen infeksi tersebut dapat menyebar sekitar 2 mm dalam 10 hari, dapat larut, dan bersifat stabil tanpa kehilangan kekuatan infeksi setelah berbagai percobaan.

Hingga Beijerinck Menyimpulkan bahwa agen infeksi tersebut bukanlah bakteri atau mikroba lainnya.

Beijerinck mengusulkan bahwa penyebab penyakit tersebut adalah agen infeksi baru yang bernama virus.

Hal tersebut menjadi penemuan virus dan menjadi dasar berkembangnya ilmu virologi modern ini.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/29/180000069/bagaimana-virus-ditemukan-

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke