Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ikan Tuna Tidak Pernah Berhenti Berenang?

Kompas.com - 24/02/2024, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comIkan tuna adalah jenis ikan yang memiliki banyak fakta unik, salah satunya mengatakan bahwa ikan tuna tidak pernah berhenti berenang. Benarkah ikan tuna tidak pernah berhenti berenang? Berikut adalah penjelasannya!

Ikan adalah hewan yang bernapas di dalam air melalui insang yang ada di kepalanya. Namun, ikan tuna mengalami adaptasi morfologi pada kepalnya.

Dilansir dari WWF, ikan tuna memiliki kepala yang kaku sehingga mereka bisa berenang dengan cepat, tetapi tidak memungkinkan mereka memompa air ke insang seperti ikan lainnya.

Baca juga: Ikan Layar, Hewan Tercepat di Lautan

Bentuk kepalanya yang kaku dan sangat aerodinamis membuat ikan tuna menjadi salah satu ikan tercepat di lautan.

Namun, bentuk kepalanya membuat air beroksigen tidak dapat masuk dengan mudah ke dalam inasangnya.

Artinya, oksigen dalam air harus dipompa secara manual oleh ikan tuna agar bisa bernapas.

Dilansir dari Oceana, untuk mendapatkan oksigen ikan tuna harus melewatkan air melalui insangnya dengan cara terus berenang ke depan dengan mulut terbuka.

Baca juga: Proses Penapasan Menggunakan Insang pada Ikan

Hal tersebut membuat air mengalir masuk ke dalam insangnya. Air yang masuk tersebut membawa oksigen, sehingga ikan tuna dapat bernapas dan mendapat darah yang teroksigenasi.

Hal ini juga berarti ikan tuna tidak bisa berhenti berenang. Karena saat mereka berhenti berenang, tidak ada air yang masuk ke insangnya, sehingga ikan tidak bisa bernapas.

Sederhananya, ikan tuna berenang untuk bisa hidup. Sehingga, kita tidak pernah melihat ikan tuna berdiam diri, bahkan saat tidur.

Dilansir dari NOAA Fisheries, ikan tuna beradaptasi dengan sirip dada yang sangat panjang. Sirip tersebut membantu pergerakan ikan tuna dalam air.

Sehingga, mereka dapat menghemat energi dengan cara meluncur di dalam air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com