Apa Itu Sales Intelligence (Intelijen Penjualan)?

KOMPAS.com - Sales intelligence adalah proses pemanfaatan alat atau perangkat lunak, untuk mengubah data perusahaan.

Pada dasarnya, pemanfaatan ini dilakukan untuk memotivasi tim penjualan perusahaan, agar mereka paham betul soal tren, konsumen, dan pesaing pasar.

Apa itu sales intelligence?

Pengertian sales intelligence

Dilansir dari situs Gartner, sales intelligence adalah informasi yang digunakan oleh tim penjualan perusahaan, untuk membuat keputusan yang tepat dalam siklus penjualan.

Intelijen penjualan ini tidak hanya mencakup perangkat lunak atau alat, melainkan juga teknik dan praktik yang memfasilitasi pengumpulan, pelacakan, serta analisis data.

Baca juga: 5 Jenis Promosi Penjualan dan Penjelasannya

Dalam situs Cognism, dituliskan bahwa intelijen penjualan adalah semua informasi yang digunakan untuk mengetahui segala hal soal prospek penjualan.

Secara garis besar, data sales intelligence ini sebenarnya bisa diperoleh dari sumber internal dan eksternal perusahaan.

Misal, tim internal perusahaan menginformasikan tentang interaksi pelanggan yang dicatat dan dikelola di CRM (Customer Relationship Management).

Walau bisa diperoleh dari eksternal perusahaan, sering kali, data yang disuguhkan ini dipertanyakan validitasnya.

Sebab, belum tentu data eksternal yang diperoleh ini akurat, lengkap, dan jelas.

Baca juga: Sistem Penjualan Langsung: Pengertian dan Macamnya

Intelijen penjualan adalah proses mengumpulkan, mengatur, juga menganalisis data untuk menyusun strategi penjualan.

Tim penjualan perusahaan akan menggunakan data intelijen ini untuk mengetahui prospek penjualan, termasuk pelanggan dan pesaingnya.

Salah satu kelebihan sales intelligence adalah tim penjualan tidak perlu lagi bersusah payah dalam mencari informasi penjualan.

Sedangkan kekurangan sales intelligence, yakni kemungkinan datanya kurang akurat dan belum tentu prospek penjualannya tercapai.

Jika disimpulkan, sales intelligence adalah alat atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengetahui prospek penjualan ke depan, termasuk pelanggan dan pesaing pasar.

Baca juga: Pengertian Potongan Penjualan dan Potongan Pembelian