Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban dari Soal "Batik yang Pembuatannya Tidak Menggunakan Lilin"

Kompas.com - 14/02/2024, 21:30 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Batik merupakan hasil budaya yang segala prosesnya menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Proses tersebut meliputi pembuatan motif, pemindahan motif ke kain, penggoresan malam/lilin, sampai tahap pelorotan.

Dikutip dari buku Batik Histologi (2021) oleh Wike Astrid Cahayani, secara garis besar, teknik pembuatan batik dikelompokkan menjadi empat, yakni batik tulis, batik cap, batik jumputan, dan batik sablon/printing.

Baca juga: 5 Teknik Pembuatan Batik yang Perlu Diketahui

Berikut pertanyaan mengenai batik:

Pertanyaan

Batik yang dalam pembuatannya tidak menggunakan lilin tetapi dengan diikat dan dikerut kencang biasanya disebut?

Jawab:

Batik yang dalam pembuatannya tidak menggunakan lilin tetapi dengan diikat dan dikerut kencang biasanya disebut batik jumputan.

Baca juga: 9 Alat dan Bahan Membuat Batik Tulis

Batik jumputan

Dilansir dari buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (2020) oleh Arina Restian, batik jumputan adalah salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk membuat motifnya.

Jumputan adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian.

Batik jumputan merupakan batik yang dihasilkan tanpa menggunakan malam/lilin sebagai perintang warna

Perintang warna yang digunakan pada kain adalah mengikatkan atau melilitkan benang pada kain sesuai pola motif yang diinginkan. Hasil ikatan inilah nantinya yang akan menghasilkan motif.

Baca juga: Ciri-ciri dan Motif Hias Batik Jumputan

Proses pembuatan batik jumputan diawali dengan pemilihan bahan yang baik, bahan yang paling bagus untuk digunakan adalah kain katun, karena daya serap warnanya bagus.

Setelah itu kain diikat menggunakan benang sesuai motif atau pola yang diinginkan.

Hasil kain yang sudah diikat lalu dicelupkan ke dalam larutan warna, hal ini dilakukan secara berulang-ulang supaya kekuatan warna pada kain dapat maksimal.

Proses pewarnaan celup merupakan teknik pewarnaan paling baik yang dapat dilakukan pada proses pembuatan batik jumputan.

Baca juga: Mengenal Ragam Hias pada Kain Songket dan Kain Batik

Adapun bahan yang dibutuhkan untuk membuat batik jumputan, yakni:

  • Kain katun
  • Pewarna dan penguatnya
  • 2 liter air untuk satu kemasan warna
  • 2 sendok makan garam
  • Cuka secukupnya

Sementara, alat yang dibutuhkan untuk membuat batik jumputan, yaitu:

  • Kelereng, batu, uang koin
  • Karet gelang
  • Kompor
  • Panci
  • Sendok kayu
  • Ember

Itulah penjelasan mengenai batik yang dalam pembuatannya tidak menggunakan lilin tetapi dengan diikat dan dikerut kencang.

Baca juga: Arti Motif Batik Keraton, Batik Cuwiri, Batik Pringgodani, dan Batik Sekar Jagad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com