Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Fitoremediasi?

Kompas.com - 14/02/2024, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Teknologi yang menggunakan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan atau menghancurkan polutan disebut fitoremediasi. Untuk lebih memahami fitoremediasi, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian fitoremediasi

Fitoremediasi adalah tindakan membersihkan polutan atau kontaminan yang menggunakan tumbuhan.

Fitoremediasi meremediasi atau memberihkan lingkungan dengan menggunakan tanaman.

Menurut Andreas D. Peuke dan Heinz Rennenberg dalam Phytoremediation (2005), fitoremediasi menggunakan tanaman liar atau tanaman hasil rekayasa genetika untuk mengekstrak berbagai logam berat dan polutan organik dari tanah.

Baca juga: Plasmid dalam Rekayasa Genetika

Di mana tanaman dapat menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan polutan yang mencemari lingkungan.

Sehingga, lingkungan dapat kembali bersih dan sehat.

Teknik fitoremediasi

Menurut Sigurdur Greipsson dalam Phytoremediation (2011), teknologi fitoremediasi meliputi:

  • Fitostabilisasi di mana polutan ditahan dalam tanah.
  • Fitodegradasi, di mana polutan organik diubah menjadi zat yang kurang berbahaya.
  • Fitovolatilisasi, di mana polutan diubah di dalam tanaman menjadi gas dan dilepaskan ke atanah juga atmosfer melalui evapotranspirasi.
  • Fitoekstraksi, di mana tanaman digunakan untuk mengakumulasi polutan di atas permukaan tanah sebagai biomassa yang dapat dipanen.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Polutan?

Tumbuhan juga biasanya dibantu oleh bakteri yang bersimbiosis dengan akarnya.

Di mana bakteri tersebut dapat memecah polutan menjadi zat sederhana yang tidak berbahaya.

Dilansir dari United States Environmental Protection Agency, tidak hanya membersihkan polutan di tanah, tumbuhan juga digunakan untuk mengurangi pergerakan air tanah yang terkontaminasi polutan.

Tumbuhan kemudian akan membersihan air tersebut dari polutan, sehingga air bawah tanah dapat kembali bersih dan pencemarannya tidak meluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com