Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Polutan Kendaraan dan Dampaknya

Kompas.com - 14/04/2021, 14:53 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap kendaraan bermotor akan mengeluarkan polutan yang dihasilkan dari sisa pembakaran bahan bakarnya. Polutan ini memiliki banyak jenis dan dampaknya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan jika polutan merupakan bahan yang menimbulkan polusi, pencemaran atau pengotoran.

Polutan bisa berasal dari mana saja. Salah satunya berasal dari kendaraan bermotor. Polutan dari kendaraan bermotor dihasilkan dari sisa pembakaran bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan tersebut.

Polutan dari kendaraan bermotor ini termasuk dalam pencemaran atau polusi udara. Mengapa? Karena saat dilepaskan ke udara, polutan ini akan mengotori dan mencemari kebersihan udara.

Sering juga kita melihat adanya asap mengepul hitam dan berbau kurang sedap dari knalpot kendaraan, itu merupakan contoh polutan kendaraan.

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Jenis polutan kendaraan dan dampaknya

Melansir dari Union of Concerned Scientists, polutan yang dihasilkan kendaraan menjadi salah satu penyebab pemanasan global. Tidak hanya itu, polutan kendaraan juga berdampak buruk untuk kesehatan tubuh makhluk hidup.

Apa sajakah jenis polutan dan bagaimana dampaknya?

Dikutip dari Dinas Perhubungan Kota Medan, berikut beberapa jenis polutan kendaraan:

  • Karbon monoksida (CO)

Polutan yang paling banyak mencemari udara perkotaan yang padat kendaraan bermotor adalah karbon monoksida (CO).

Karbon monoksida tidak memiliki bau dan rasa. Namun, kandungan CO pada polutan kendaraan sangatlah berbahaya untuk tubuh.

Karbon monoksida dikeluarkan dari hasil pembakaran yang tidak sempurna dari kendaraan bermotor.

Jika CO terhirup manusia, kandungan ini akan langsung mengikat hemoglobin sel darah merah yang mengangkut oksigen dalam tubuh. Sehingga akan terjadi penurunan kadar suplai oksigen.

  • Nitrogen dioksida (NO2)

Kandungan nitrogen oksida (NO) dan nitrogen dioksida dalam polutan kendaraan sama-sama berbahaya. Namun, menurut penelitian yang dilakukan, ternyata kandungan NO2 empat kali lebih berbahaya dibanding NO.

Baca juga: Senyawa Polar: Definisi, Sifat, Ciri, dan Contohnya

NO2 dihasilkan dari pembakaran bensin kendaraan bermotor. Gas ini memiliki bau yang tajam dan warnanya coklat kemerahan. NO2 sangat berbahaya untuk tubuh, karena bisa menyebabkan gangguan napas.

Tidak hanya itu, NO2 juga menjadi sumber karsinogenik yang menyebabkan timbulnya kanker. Menghirup NO2 secara terus menerus dan berlebihan bisa berakibat fatal untuk tubuh, mulai dari sesak napas bahkan kematian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com