KOMPAS.com – Perhatikan data berikut!
Tanaman-tanaman yang digunakan dalam teknologi fitoremediasi ditunjukkan oleh data nomor …
Jawabannya adalah a, b, dan c. Contoh tanaman yang digunakan dalam teknologi fitoremediasi adalah bayam, sawi, eceng gondok, dan tembakau.
Baca juga: Apa Itu Bioremediasi?
Bayam adalah tumbuhan pangan yang dapat digunakan untuk fitoremediasi.
Hal tersebut dikarenakan bayam dapat menyerap logam berat seperti timbal dan kadmium. Sehingga, dapat membersihkan lingkungan dari polutan.
Contoh tanaman yang digunakan dalam teknologi fitoremediasi adalah sawi.
Sawi hijau dan sawi putih adalah tumbuhan yang mampu menyerap tembaga, kromium, cadmium, merkuri, dan medegradasi timbal.
Sehingga, sawi dapat membersihkan lingkungan dari polutan logam berat yang berbahaya.
Baca juga: Logam Berat: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Contoh tumbuhan yang digunakan dalam fitoremediasi selanjutnya adalah eceng gondok.
Menurut Shahabaldin Rezania, dkk dalam Perspectives of Phytoremediation Using Water Hyacinth for Removal of Heavy Metals, Organic and Inorganic Pollutants in Wastewater (2015), eceng gondok mampu menghilangkan sejumlah besar kotoran yang mencermari perairan.
Di mana eceng gondok mampu menghilangkan polutan seperti logam organik, logam anorganik, logam berat, fosfor, kromium, dan timbal dari perairan.
Baca juga: Pemanfaatan Tumbuhan Eceng Gondok
Menurut Hatice Daghan dalam Transgenic Tobacco for Phytoremediation of Metals and Metalloid (2019), tembakau (nicotiana tabacum) merupakan salah satu jenis tanaman yang ideal untuk fitoremediasi karena: