KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia yang memiliki beraneka ragam budaya, bangsa, ras, suku, agama, dan adat istiadat.
Hal itulah yang menjadi modal terbentuknya masyarakat multikultural.
Dilansir dari buku Model Kerukunan Antarumat Beragama pada Masyarakat Multikultural Desa Cigugur (2021) oleh Muhamad Arif, istilah multikulturalisme terbentuk dari kata multi yang berarti banyak.
Sedangkan kultur berari budaya, dan isme yang berarti paham.
Baca juga: Konsekuensi Masyarakat Multikultural
Jadi, masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri lebih dari dua kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan karakteristik yang didorong oleh latar belakang sejarah, kondisi geografis, dan pengaruh budaya dari luar.
Dikutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional (2009) oleh Sri Saptina, menurut J. S. Furnivall, masyarakat multikultural juga disebut sebagai masyarakat majemuk.
Masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang terdiiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan politik.
Adaun keunggulan masyarakat multikultural adalah kehidupan masyarakat sangat beragam namun terjagaa sikap kebersamaannnya.
Selain itu, kelebihan masyarakat multikultural adalah mereka berusaha meminimalisir terjadinya konflik perbedaan.
Multikulturalisme sesungguhnya tidak hanya mengacu pada konsep keanekaragaman, tetapi juga bermakna kesetaraan antarperbedaan.
Hal itu dikarenakan oleh pandangan multikultural yang tetap menyadari adanya perbedaan dengan diiringi nilai-nilai kesetaraan.
Baca juga: Faktor Munculnya Masyarakat Multikultural
Kondisi pola hubungan sosial antarindividu dalam masyarakat multikultural mengarah pada kondisi persatuan dalam keberagaman.
Sementara itu, kesenjangan sosial bukan merupakan suatu kondisi yang dapat menciptakan persatuan dan kesatuan antarkelompok dalam hubungan sosial.
Masyarakat Indonesia yang multikultural ditandai dengan keberagaman agama.
Secara sosiologis, keberagaman itu ditandai oleh munculnya berbagai organisasi keagamaan.
Itu dikarenakan oleh kondisi toleransi beragama dan sikap masyarakat yang menilai bahwa setiap agama yang ada di Indonesia memiliki kedudukan dan hak yang sama.
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan keunggulan dari masyarakat multikultural.
Baca juga: Masyarakat Multikultural: Pengertian dan Ciri-ciri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.