Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Dekomposer dapat Menyuburkan Tanah?

Kompas.com - 09/02/2024, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Dekomposer adalah organisme penunjang ekosistem. Dekomposer dalam tanah memiliki peran dalam memengaruhi kesuburan tanah yaitu untuk mengembalikan nutrisi ke dalam tanah. Berikut adalah penjelasannya!

Organisme hidup menggunakan berbagi nutrisi seperti fosfor, nitrogen, natrium, dan sulfur untuk membangun tubuh semasa hidupnya.

Ketika organisme mati, sisa-sisa organisme itu berada di tanah dan masih mengandung berbagai nutrisi tersebut.

Baca juga: Apa Peran Dekomposer dalam Proses Transfer Energi?

Menurut Muhammad Haris, dkk dalam Microbial Inoculants (2023), dekomposer memecah protein, pati, dan molekul organik kompleks lainnya di dalam tanah, mengubah senyawa yang mengandung nitrogen (N), fosfor (P), kalsium (Ca), dan sulfur (S) menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman dan meningkatkan kualitas tanah.

Sehingga, dekomposer berfungsi memecah sisa-sisa organisme mati untuk mengembalikan nutrisi di dalamnya ke alam.

Sehingga, nutrisi yang pernah digunakan tersebut dapat kembali digunakan oleh organisme lain untuk memulai kehidupan baru.

Baca juga: Dekomposer dan Detritivor: Perbedaan, Contoh, serta Perannya

Dekomposer mengembalikan sulfur ke tanah

Dilansir Encyclopedia Britannica, dekomposer mengubah asam amino dalam sisa-sisa organisme hidup menjadi hidrogen sulfida dan diubah lagi menjadi sulfat.

Sulfat kemudian digunakan oleh tumbuhan untuk membangun protein dan berbgai senyawa.

Dekomposer mengembalikan fosfor ke tanah

Urine, kotoran organisme hidup, dan sisa-sisa organisme mati mengandung fosfor.

Dilansir dari Biology LibreTexts, fosfor organik dilepaskan dan diubah menjadi fosfor anorganik oleh dekomposer.

Baca juga: Fungsi Fosfor bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Fosfor anorganik tersebut kemudian digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

Dekomposer mengembalikan nitrogen ke tanah

Dekomposer mengembalikan nitrogen ke tanah dari sisa-sisa organisme hidup melalui proses nitrifikasi.

Di mana amonia dari sisa-sisa organisme mati diubah menjadi nitrit dan kemudian nitrat.

Nitrat kemudian digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber amonia dan bahan baku pembentukan berbagai senyawa biokimia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com