Mengapa Katak Berbunyi Saat Hujan?

KOMPAS.com - Katak adalah hewan amfibi yang memiliki suara serak yang khas. Pernahkah kamu memperhatikan bahwa katak kerap berbunyi saat hujan turun? Mengapa katak berbunyi saat hujan turun? Berikut adalah penjelasannya!

Katak adalah hewan dengan otak yang sederhana. Mereka kerap melakukan perubahan perilaku karena suatu rangsangan, misalnya hujan.

Dilansir dari New Scientist, katak merespons suara gemuruh yang menyerupai suara guntur dan mulai bersuara.

Artinya, katak berbunyi karena mendengar suara gemuruh guntur dan air yang turun ketika hujan.

Baca juga: Daur Hidup Katak

Waktunya untuk kawin

Dilansir dari Frog & Toad Pet Care Guides, katak jantan kerap berbunyi saat hujan karena waktu yang tepat bagi mereka untuk kawin.

Suara katak jantan tersebut adalah panggilan bagi katak betina untuk berkembang biak.

Hujan menjadi salah satu pemicu musim kawin bagi katak, karena menciptakan perairan baru yang basah dan segar.

Waktu terbaik untuk betina bertelur

Dilansir dari AZ Animals, hujan adalah waktu terbaik bagi katak betina untuk bertelur.

Baca juga: Fertilisasi Internal dan Fertilisasi Eksternal

Hal tersebut karena katak melakukan fertilisasi eksternal atau pembuahan yang terjadi di luar tubuh betinanya.

Tidak seperti pembuahan internal, pembuahan eksternal memerlukan lingkungan yang lembap dan berair.

Karena, sel telur dan sperma di keliarkan ke lingkungan dan bertemu di dalam air.

Lingkungan lembap dan berair menjaga sel gamet (sel telur dan sperma) tetap hidup, sekaligus memfasilitasi pertemuan keduanya.

Baca juga: Contoh Hewan yang Mengalami Fertilisasi Eksternal

Sehingga, hujan adalah waktu terbagi begi betina untuk bertelur. Perairan yang tercipta ketika hujan juga akan menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya anak katak.