Apa Perbedaan Norma dan Kesepakatan?

KOMPAS.com - Norma dan kesepakatan adalah dua hal yang sering disamakan atau dianggap sama, namun sebenarnya berbeda.

Ada yang menganggap bahwa norma adalah kesepakatan, dan kesepakatan merupakan bagian dari norma.

Perbedaan norma dan kesepakatan

Menurut Sirajuddin dalam buku Perda Berbasis Norma Agama (2023), norma adalah ukuran yang harus dipatuhi seseorang dalam hubungannya dengan sesama.

Nama lain norma adalah pedoman, patokan, aturan, atau kaidah.

Pada dasarnya, norma sering digunakan untuk mengukur atau mengatur cara seseorang bertindak dan bertingkah laku.

Baca juga: 4 Bentuk Norma yang Berlaku di Indonesia

Karena itulah, norma wajib dipatuhi, ditaati, juga dijalankan individu dalam menjalin hubungan dengan orang lain.

Sementara itu, dilansir dari situs JDIH Kabupaten Sukoharjo, kesepakatan adalah persesuaian kehendak yang bebas antara berbagai pihak mengenai hal pokok dalam perjanjian.

Terkait hal ini, kesepakatan bersifat bebas atau sukarela.

Jelaskan perbedaan antara kesepakatan dengan norma!

Salah satu perbedaan antara kesepakatan dengan norma adalah sifatnya.

Norma bersifat mengikat karena mengatur tingkah laku, sedangkan kesepakatan sifatnya bebas atau sukarela.

Baca juga: Ide-Ide Kesepakatan Kelas Supaya Antarteman Tidak Saling Menyakiti

Perbedaan norma dan kesepakatan juga bisa dilihat dari sumbernya.

Kesepakatan timbul karena adanya konsesus di antara pihak yang terlibat. Sementara norma muncul dari nilai-nilai yang dianut masyarakat.

Perbedaan norma dan kesepakatan lainnya bisa dilihat dari tujuannya. Sering kali kesepakatan dibuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan beberapa pihak.

Sementara norma memang dibuat untuk menciptakan ketertiban juga mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat.

Terakhir, perbedaan antara kesepakatan dengan norma juga terlihat dari sanksinya.

Baca juga: 10 Contoh Pelaksanaan Norma di Lingkungan Rumah

Kesepakatan tidak memiliki sanksi hukum yang mengikat, sedangkan norma mempunyai sanksi, seperti dikucilkan, dicemooh, dipenjara, hingga mendapat dosa.

Jika disimpulkan, perbedaan norma dan kesepakatan, meliputi sifat, sumber, tujuan, dan sanksinya.