Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Strategi Promosi Kesehatan

Kompas.com - 25/12/2023, 06:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Promosi kesehatan dapat diartikan sebagai proses yang memungkinkan seseorang untuk meningkatkan derajat kesehatannya.

Promosi kesehatan juga merupakan ideologi dan strategi modern untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Untuk bisa mewujudkan promosi kesehatan, diperlukan adanya strategi yang baik. Adapun tiga strategi dalam promosi kesehatan sebagai berikut:

Advokasi (advocacy)

Advokasi adalah kegiatan memberikan bantuan informasi kesehatan kepada masyarakat melalui pihak pembuat keputusan dan penentu kebijakan dalam bidang kesehatan.

Selain itu, advokasi merupakan upaya membuat individu lain yakin untuk mendukung suatu tujuan tertentu.

Perlu dilakukannya pendekatan kepada pemegang/pembuat keputusan maupun penentu kebiijakan supaya program kesehatan yang akan dilakukan memperoleh dukungan dari pejabat eksekutif ataupun legislatif sehingga dapat berjalan optimal.

Dukungan yang dimaksud dapat berupa kebijakan-kebijakan dalam bentuk peraturan pemerintah, undang-undang, surat edaran, surat instruksi, dan sebagainya.

Advokasi dapat dieksekusi dalam bentuk formal seperti presentasi seminar dan penyajian program, serta dapat juga dalam bentuk informal seperti kunjungan langsung ke pejabat yang berwenang atau relevan.

Sasaran dari strategi promosi kesehatan advokasi adalah penentu kebijakan atau pemangku kepentingan.

Baca juga: Tujuan Komunikasi Kesehatan

Dukungan sosial (social support)

Promosi kesehatan akan lebih mudah dilakukan jika mendapat dukungan dari berbagai elemen yang ada di masyarakat.

Dukungan masyarakat dapat dari unsur formal dan unsur informal. Unsur informal meliputi petugas kesehatan, pejabat pemerintah, dan sebagainya. Unsur informal meliputi tokoh adat dan tokoh agama.

Unsur-unsur tersebut diasumsikan mempunyai pengaruh yang cukup kuat di masyarakat sehingga sosialisasi program-program kesehatan dapat lebih mudah diterima dan masyarakat mau untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

Diharapkan tokoh-tokoh masyarakat yang sudah dipercaya mampu untuk menjembatani atau menjadi penghubung antara masyarakat dengan sektor kesehatan.

Strategi ini juga dapat dikenal sebagai “bina suasana” karena merupakan upaya membina suasana yang kondusif untuk kesehatan.

Sasaran dari strategi promosi kesehatan dukungan sosial adalah tokoh masyarakat di berbagai tingkat.

Baca juga: Literasi Kesehatan: Pengertian dan Tingkatan

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com