Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menjaga Kesehatan Mulut

Kompas.com - 27/10/2022, 20:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan mulut ternyata tidak cukup hanya dengan rajin menyikat gigi. Tetapi kita juga harus rutin mengontrol kesehatan gigi ke dokter minimal enam bulan sekali. 

Karang gigi harus dibersihkan agar gigi tidak berlubang, serta menghindari peradangan gusi dan gigi ompong secara permanen. Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan mulut, di antaranya: 

Perawatan gigi

Berikut adalah cara merawat gigi, yaitu: 

  • Sikat gigi minimal dua kali sehari, sesudah sarapan dan sebelum tidur malam.
  • Gunakan sikat gigi yang sesuai dengan bentuk mulut dan gigi dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: 
    1. Untuk mulut yang kecil, gunakan sikat gigi yang kecil dengan ujung atau kepala sikat yang mengecil. Begitupun bagi mereka yang gigi gerahamnya menjorok ke dalam dan jumlahnya lebih banyak daripada umumnya.
    2. Bagi yang mempunyai gigi tidak rata, banyak gingsul, bertumpuk, atau selang-seling, dianjurkan menggunakan sikat gigi yang mempunyai bulu sikat zig zag karena bisa mempermudah membersihkan setiap gigi dan celah gigi yang tidak beraturan.
  • Pilih sikat gigi yang berbulu lembut dengan pegangan yang mantap dan tidak licin.
  • Sikatlah gigi dengan cara yang benar. Cara menyikat gigi yang benar adalah:
    1. Lakukan gerakan menyikat dari gusi ke gigi untuk bagian depan dan samping. Arahnya tidak boleh bolak-balik karena bisa mencederai gusi dan kotoran tidak keluar dari gigi.
    2. Untuk menyikat permukaan gigi, lakukan gerakan horizontal satu arah dari dalam keluar. Cara ini berlaku untuk gigi atas dan bawah, bagian luar maupun dalam.
    3. Jangan terburu-buru saat menyikat gigi. Lakukan dengan santai dan rileks. Lakukan pembersihan setiap gigi dengan kekuatan sedang hingga semua gigi tersikat dengan baik.

Baca juga: 5 Penyakit pada Mulut Manusia

Perawatan gusi

Jika menyikat gigi dengan benar, kita sekaligus melakukan perawatan gusi. Gerakan sikat gigi yang benar secara langsung memberi pijatan pada gusi sehingga gusi akan selalu segar dan bersih. Sebaliknya jika cara menyikat gigi salah atau tergesa-gesa, gusi bisa cidera karena luka atau trauma.

Terdapat perawatan khusus bagi gusi, tetapi hanya untuk kasus-kasus tertentu, seperti gusi bengkak, gusi naik dari celah gigi, atau gusi kotor. Itupun hanya dokter yang mampu menanganinya. Jadi sebelum sampai pada kondisi seperti itu, sikatlah gigi secara benar dan bersih. 

Penyakit gusi juga bisa disebabkan faktor genetik. Itulah mengapa, tidak sedikit anak muda tanpa sebab giginya tanggal atau goyang sendiri. Perubahan hormonal pada anak yang tengah menjalani masa puber dan ibu hamil juga bisa menyebabkan penyakit gusi seperti gusi berdarah. 

Begitu pula bagi  anak atau orang dewasa yang sedang menjalani terapi obat jangka panjang, gusinya mudah sekali bengkak dan berdarah. Untuk mengatasinya, lakukan perawatan rutin ke dokter gigi.

Baca juga: Apa Penyebab Bau Mulut?

Membersihkan lidah

Ilustrasi membersihkan lidahcanva.com Ilustrasi membersihkan lidah

Lidah pun harus dibersihkan secara teratur seperti halnya kita menggosok gigi. Cara membersihkan lidah tidak serumit menyikat gigi.

Gunakan alat pembersih lidah, lakukan gerakan menarik dari arah dalam keluar. Supaya lebih enak dan nyaman, bisa juga kita gunakan pasta gigi.

Untuk anak atau balita, biasanya orangtuanya akan kesulitan melakukan hal ini. Terlebih lagi masih agak sulit menemukan alat pembersih lidah untuk anak. Orangtua bisa menggunakan sikat gigi anak sebagai alat pembersih lidahnya dengan sedikit pasta gigi.

Cara membersihkannya sama, tarik sikat gigi pada permukaan lidah searah dari bagian dalam keluar. Jika tidak dibersihkan, maka bakteri pada lidah semakin lama akan semakin menumpuk. Tanda-tandanya adalah bercak-bercak putih hingga sariawan di lidah.

Baca juga: Mulut: Fungsi dan Strukturnya

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Skola
Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Skola
25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

Skola
Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com