Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Rumah Kaca yang Paling Berlimpah di Atmosfer

Kompas.com - 05/12/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Gas rumah kaca yang paling berlimpah di atmosfer bumi adalah …

  1. Uap air
  2. Karbon dioksida
  3. Karbon monoksida
  4. Metana
  5. Nitrogen oksida

Jawabannya adalah a. uap air. Untuk mengetahui alasannya, simaklah penjelasan berikut tentang gas rumah kaca yang paling berlimpah di atmosfer!

Baca juga: Sistem Kerja Gas Rumah Kaca dalam Menjaga Kestabilan Temperatur Bumi

Uap air

Uap air adalah gas rumah kaca yang paling berlimpah di atmosfer bumi.

Dilansir dari MIT Global Change, sekitar 96 persen daei seluruh gas rumah kaca di atmosfer bumi adalah uap air.

Uap air menjadi gas rumah kaca utama yang menciptakan efek rumah kaca alami. Di mana efek tersebut dapat membuat bumi hangat dan dapat ditinggali oleh makhluk hidup.

Namun, uap air di atmofser juga dapat menyebabkan pemanasan global.

Baca juga: Mengapa Penggunaan Bahan Bakar Fosil Menyebabkan Pemanasan Global?

Dilansir dari NASA Global Climate Change, hal tersebut dikarenakan uap air di atmosfer memperkuat pemanasan yang disebabkan oleh gas rumah kaca lainnya.

Sehingga, ketika gas rumah kaca lain seperti karbon dioksida dan metana menyebabkan pemanasan bumi.

Maka uap air dapat menyerap panas tersebut dan mencegah panas kembali ke luar angkasa. Artinya, uap air meningkatkan pemanasan.

Dilansir dari U.S. Environmental Protection Agency, adapun uap air menimbulkan umpan balik positif.

Baca juga: Mengapa Pemanasan Global dapat Menyebabkan Kepunahan Spesies?

Di mana ketika bumi makin memanas, maka laju penguapan turut meningkat.

Laju penguapan air di bumi yang meningkat berarti lebih banyak uap air yang naik ke atmosfer.

Hal tersebut menyebabkan lebih banyak panas yang dapat diperangkap uap air di atmosfer dan membuat efek rumah kaca menjadi lebih kuat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com