Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Kerja Gas Rumah Kaca dalam Menjaga Kestabilan Temperatur Bumi

Kompas.com - 11/03/2020, 16:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Sumber NASA

KOMPAS.com - Gas rumah kaca adalah gas-gas di atmosfer bumi yang berfungsi menangkap panas.

Dikutip dari situs National Aeronautics and Space Administration atau NASA, atmosfer bumi terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen gas lainnya.

Sebagian gas-gas dalam 1 persen itu termasuk gas rumah kaca. Gas rumah kaca yakni:

  • Uap air (H2O)
  • Karbon dioksida (CO2)
  • Metana (CH4)
  • Ozon (O3)
  • Dinitrogen oksida (N2O)
  • Klorofluorokarbon (CFC)

Baca juga: 6 Gas Rumah Kaca

Fungsi gas rumah kaca

Gas rumah kaca menjaga kestabilan temperatur bumi. Berkat gas rumah kaca, manusia, hewan, serta tumbuhan bisa hidup.

Gas rumah kaca dibutuhkan untuk menunjang kehidupan di bumi. Namun terlalu banyak gas rumah kaca tentu tak baik.

Sebab, bumi bisa terlalu panas atau yang kini kita sebut sebagai pemanasan global.

Sistem kerja gas rumah kaca

Matahari menyinari dan memberi panas ke bumi. Sebagian panas itu diserap dan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi.

Ketika sinar memantul, gas rumah kaca menjaga agar panas dari sinar itu tidak meninggalkan atmosfer.

Panas jadi terperangkap di bumi. Inilah yang dimaksud dengan efek gas rumah kaca.

Cara kerja ini sama seperti rumah kaca yang biasa digunakan untuk bercocok tanam. Di musim dingin, gas rumah kaca tetap hangat karena menangkap dan menahan panas dari matahari.

Baca juga: Pemanasan Global: Proses, Penyebab, dan Dampaknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com