Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keramba Jaring Apung: Pengertian dan Komponen-komponennya

Kompas.com - 30/11/2023, 22:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu usaha budidaya perikananan laut yang berkembang saat ini adalah budidaya ikan dalam keramba jaring apung. Apa itu keramba jaring apung?

Baca juga: Jenis-jenis Wadah Budidaya Ikan

Pengertian keramba jaring apung

Karamba Jaring Apung (KJA) adalah wadah pembesaran ikan berupa jaring yang diapungkan dengan sebuah rakit dan dilengkapi dengan jangkar atau pemberat di setiap sudutnya.

Umumnya, keramba jaring apung ditempatkan di perairan yang luas seperti danau, waduk, sungai, selat dan teluk dengan kondisi perairan yang relatif tenang, terhindar dari badai dan mudah dijangkau.

Baca juga: Perbedaan Laut, Samudra, Selat, dengan Teluk

Kerangka jaring apung dapat berbentuk segi empat atau silindris dan diapungkan pada air permukaan menggunakan pelampung.

Sebagai tempat pemeliharaan ikan yang terbuat dari bahan jaring, sistem keramba jaring apung memungkinkan keluar masuknya air dengan leluasa. Sehingga ,terjadi pertukaran ke perairan sekitarnya.

Komoditas yang dapat dipelihara dalam keramba jaring apung yaitu:

  • Ikan baronang (Siganus sp.)
  • Lobster (Panulirus sp.)
  • Kakap merah (Lutjanus sp.)
  • Kakap putih (Later calcalifer)
  • Bandeng (Chanos chanos) dan lain sebagainya.

Baca juga: 2 Faktor Penentu Keberhasilan Budidaya Ikan

Komponen-komponen keramba jaring apung

Keramba jaring apung merupakan salah satu teknik akuakultur yang cukup produktif dan intensif dengan konstruksi yang tersusun dari keramba-keramba jaring yang dipasang pada rakit terapung di perairan pantai. 

Adapun komponen penyusun keramba jaring apung antara lain:

  • Kerangka
  • Kantong jaring
  • Pelampung
  • Jangkar
  • Pemberat jaring
  • Pengikat
  • Tali ris

Baca juga: Jenis-jenis Wadah Budidaya Ikan

Kerangka

Rangka pada keramba jaring apung berfungsi sebagai tempat bergantungnya kantong jaring dan landasan jalan inspeksi dan rumah jaga.

Umumnya rangka keramba jaring apung terbuat dari kayu balok, kayu gelondong dan bambu.

Kantong jaring

Komponen pada keramba jaring apung bagian yang berfungsi untuk pemeliharaan benih ikan yaitu kantong jaring. 

Kantong jaring terbuat dari bahan polyethelene dan polyprophelene dengan berbagai ukuran mata jaring dan berbagai ukuran benang yang disesuaikan dengan jenis ikan yang dibudiayakan.

Baca juga: Pengertian Kolam Intensif dan Komponennya dalam Budidaya Ikan

Pelampung

Pelampung terbuat dari drum plastik, drum besi bervolume 200 liter, styrofoam atau gabus yang dibungkus dengan kain terpal.

Pelampung berfungsi untuk mempertahankan kantong jaring tetap mengapung di dekat permukaan air.

Untuk penggunaan drum, sebelum digunakan drum harus dimasukan sedikit karbit terlebih dahulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com