6 Peran Asam Absisat bagi Tumbuhan

KOMPAS.com - Asam absisat adalah hormon dari karotenoid yang bisa menghambat pertumbuhan sel pada tumbuhan.

Hormon ini dibuat pada daun dan akar dewasa tumbuhan, kemudian diangkut ke jaringan yang membutuhkannya.

Apakah peran asam absisat bagi tumbuhan?

Fungsi asam absisat

Menurut Milawati Lalla dalam buku Biostimulan untuk Tanah dan Tanaman (2022), asam absisat adalah hormon yang dihasilkan secara alami oleh tumbuhan.

Asam absisat adalah inhibitor atau hormon penghambat pertumbuhan tumbuhan.

Berbeda dengan auksin dan giberelin, asam absisat pada tumbuhan bisa memperlambat kecepatan pembelahan serta pembesaran sel.

Baca juga: Asam Absisat: Pengertian dan Fungsinya

Dikutip dari situs National Library of Medicine, berikut peran asam absisat bagi tumbuan:

• Mendorong dormansi (perhambatan tumbuhan untuk sementara waktu) benih
• Sebagai bentuk respons adaptif terhadap gangguan abiotik dan biotik
• Berperan penting dalam pertumbuhan juga perkembangan tumbuhan tanpa tekanan.

Fungsi asam absisat lainnya adalah mempertahankan tumbuhan dari tekanan lingkungan yang buruk, seperti kekurangan air atau unsur hara.

Saat tumbuhan kekurangan air, asam absisat akan bekerja dengan meningkatkan kadar hormon ini di sel penutup stomata.

Akibatnya, stomata akan tertutup dan transpirasi akan berkurang. Dengan demikian, keseimbangan air dapat terjaga.

Dilansir dari situs Frontiersin, peran asam absisat bagi tumbuhan lainnya adalah absisi (peluruhan secara terkendali pada satu bagian) daun serta tunas.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Makhluk Hidup Tumbuhan

Asam absisat pada tumbuhan juga berfungsi dalam mengatur pematangan benih. Sehingga tidak berkecambah jika kondisi lingkungannya belum optimal.

Kesimpulannya, peran asam absisat bagi tumbuhan adalah:

• Mendorong dormansi benih
• Sebagai bentuk respons adaptif terhadap gangguan abiotik juga biotik
• Mendong pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tanpa tekanan
• Mempertahankan tumbuhan dari tekanan lingkungan yang buruk
• Absisi daun dan tunas
• Mengatur pematangan benih.