KOMPAS.com – Pernahkah kamu mendengar istilah komunikasi krisis? Apa yang dimaksud dengan komunikasi krisis?
Komunikasi krisis adalah suatu komunikasi antara organisasi dengan masyarakat atau stakeholder dalam rangka menangani peristiwa atau informasi yang dapat membawa pengaruh buruk terhadap reputasi dan citra yang dimiliki oleh organisasi tersebut.
Secara luas, pengertian komunikasi krisis merupakan pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran informasi yang diperlukan untuk mengatasi situasi krisis.
Komunikasi krisis berhubungan dengan upaya organisasi untuk mengelola dan merespons situasi yang tak terduga atau bencana yang mampu merusak reputasi, kepercayaan, atau kelangsungan operasional.
Baca juga: Langkah-langkah Public Relations dalam Menghadapi Krisis Perusahaan
Komunikasi krisis melibatkan penyampaian informasi yang akurat dan strategis kepada para stakeholders yang terpengaruh, termasuk masyarakat, karyawan, pelanggan, dan media.
Adapun elemen penting dalam komunikasi krisis adalah perencanaan sebelumnya, konsistensi pesan, respons cepat, empati terhadap para pihak yang terdampak, serta kemampuan mengelola media.
Adapun tujuan dan strategi komunikasi krisis sebagai berikut:
Tujuan dari komunikasi krisis adalah:
Baca juga: Krisis Perusahaan: Pengertian dan Penyebabnya
Strategi komunikasi krisis harus memprioritaskan keselamatan publik. Oleh karena itu, strategi komunikasi krisis dapat dirancang sebagai berikut:
Strategi komunikasi krisis adalah bagian penting dalam manajemen krisis untuk melakukan komunikasi yang intens dengan masyarakat serta menyaring informasi-informasi yang diperlukan.
Informasi yang tidak jelas sumbernya dengan kebenaran yang masih dipertanyakan dapat memunculkan rumor yang justru akan membuat masyarakat kebingungan. Komunikasi krisis dapat meminimalisir keberadaan rumor tersebut.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Manajemen Krisis?
Referensi: