KOMPAS.com – Tumbuhan memiliki berbagai jenis hormon. Hormon yang bekerja saat tumbuhan menggugurkan daunnya pada musim kemarau yaitu asam absisat. Apa yang dimaksud dengan hormon asam absisat?
Dilansir dari Biology Online, asam absisat adalah hormon yang menghambat pertumbuhan sel pada tumbuhan yang dikaitkan dengan jatuhnya buah, kematian daun, dan dormansi biji.
Asam absisat dibuat dari karotenoid melalui pembelahan oksidatif di dalam organel sel plastida.
Asam absisat dibuat di daun dan akar dewasa tumbuhan lalu diangkut ke jaringan yang memerlukan.
Baca juga: Hormon-Hormon yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Tidak seperti hewan yang memiliki mobilitas tinggi, tumbuhan tidak dapat melarikan diri dari kekeringan, paparan air asin, suhu dingin, dan berbagai sumber stres lainnya.
Dalam kondisi stres tersebut, hormon asam absisatlah yang berperan dalam membantu tumbuhan beradaptasi.
Dilansir dari Biology LibreTexts, asam absisat dibuat dan terakumulasi sebagai respons terhadap kondisi lingkungan yang penuh tekanan seperti dehidrasi, suhu dingin, ataupun siang hari yang pendek.
Baca juga: 9 Jenis Kelenjar dalam Tubuh Manusia beserta Hormon yang Dihasilkan
Apa fungsi hormon asam absisat? Fungsi hormon asam absisat adalah mendorong dormansi benih dan tunas.
Hormon absisat melakukannya dengan cara menghambat perkecambahan dan mendorong sintesis protein penyimpanan.
Sehingga, benih tidak berkecambah sebelum lingkungan berada dalam kondisi yang optimal.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, diperkirakan asam absisat bekerja dengan cara menghambat langsung sintesis RNA dan protein terkait.
Baca juga: Fungsi Hormon Auksin pada Tumbuhan
Fungsi hormon asam absisa lainnya adalah: