Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satwa Harapan: Pengertian dan Jenisnya

Kompas.com - 17/11/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Satwa harapan adalah istilah untuk satwa yang bisa menghasilkan bahan baku produksi, atau bermanfaat secara ekonomis maupun non-ekonomis.

Budi daya satwa harapan lazimnya digunakan untuk menciptakan sebuah produk. Misal, kerajinan tangan dari kulit buaya dan ular.

Apa itu satwa harapan?

Pengertian satwa harapan

Menurut P. Widiyaningrum dalam buku Satwa Harapan Tropis (2008), satwa harapan adalah satwa yang bisa dimanfaatkan atau digali potensinya untuk dibudidayakan.

Satwa harapan adalah satwa yang bisa dikembangkan dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan nilai ekonomisnya.

Bentuk pemanfaatan ini mulai dari daging, kulit, hingga bulu satwanya. Adapun salah satu cara menanfaatkan satwa harapan adalah penangkaran.

Baca juga: Satwa Langka yang Dilindungi oleh Pemerintah Indonesia

Yang dimaksud penangkaran adalah pemeliharan sejumlah satwa liar dalam batasan tertentu. Satwa yang boleh dimanfaatkan hanyalah keturunan yang berhasil didapatkan dari penangkaran.

Kesimpulannya, pengertian satwa harapan adalah semua satwa yang bisa dikembangkan, dibudidayakan, serta dimanfaatkan nilai ekonomis maupun non-ekonomisnya.

Jenis-jenis satwa harapan

Tujuan utama pemeliharaan satwa harapan, yakni mencapai nilai ekonomis dan non-ekonomis yang diharapkan.

Sebutkan 5 jenis satwa harapan

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut jenis-jenis satwa harapan:

  • Cacing tanah 

Satwa satu ini sering dibudidayakan masyarakat, karena kotoran yang dihasilkannya mengandung unsur hara yang sangat penting bagi tumbuhan.

Baca juga: Faktor yang Bisa Mengakibatkan Rusaknya Lingkungan Hidup Satwa

Cacing adalah binatang berdarah dingin. Meski tidak memiliki mata, ia sangat sensitif terhadap sinar matahari.

Jika mereka berada di bawah sinar matahari selama kurang lebih satu jam, kulitnya akan mengering dan mati.

  • Reptil 

Beberapa jenis reptil seperti buaya dan ular, bisa dimanfaatkan kulitnya untuk industri kerajinan tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com