KOMPAS.com - Angin adalah sekumpulan udara yang bergerak secara tidak langsung dari sumber energi utamanya yakni matahari.
Energi angin dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan perikanan misalnya, aerasi tambak ikan atau udang, pendingin ikan, pergerakan perahu-perahu nelayan dan lain sebagainya.
Angin merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam kegiatan perikanan khususnya perikanan tangkap.
Bahkan, hingga saat ini, masih banyak nelayan tradisional yang memanfaatkan angin untuk melaut dan mencari ikan.
Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Nelayan Modern dan Tradisional
Jenis angin yang biasanya dimanfaatkan nelayan untuk mencari ikan di laut yaitu angin darat dan angin laut. Kedua jenis angin tersebut berpengaruh terhadap mata pencaharian nelayan tradisional.
Angin darat adalah angin yang ada di pantai yang terjadi pada malam hari, karena daratan lebih cepat melepaskan panas dibandingkan dengan lautan.
Berdasarkan definisinya, angin darat terjadi pada malam hari yaitu dimulai pukul 20.00 malam hingga pukul 06.00 pagi.
Karena suhu yang ada di laut pada malam hari sangat tinggi, maka air laut dapat menahan panas matahari pada siang hari.
Hal ini mengakibatkan udara panas di permukaan air laut akan naik dan tempat tersebut diisi oleh udara dingin dari daratan, sehingga terjadi gerakan udara dari darat menuju ke laut yang biasa disebut angin darat.
Secara garis besar, angin darat terjadi karena daratan lebih dingin daripada lautan, oleh sebab itu angin darat digunakan oleh nelayan untuk berlayar mencari ikan pada malam hari.
Nelayan berlayar ke laut dengan bantuan angin darat yang berhembus pada sore dan malam hari. Angin darat akan membantu mendorong perahu nelayan menuju ke daerah penangkapan yang telah ditentukan.
Baca juga: Cara Nelayan Mencari Ikan Supaya Kelestarian Ekosistem Terjaga
Angin laut adalah angin yang terjadi pada siang hari karena daratan lebih cepat menerima panas dibandingkan dengan lautan.
Angin laut terjadi karena suhu di darat lebih tinggi akibat pantulan dari panas matahari merenganggkan udara di daratan, sehingga terjadi pergerakan udara dari laut ke darat.
Umumnya, angin laut terjadi pada siang hari mulai pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 16.00 sore.