20 Cabang Ilmu Biologi dan Penjelasannya

KOMPAS.com – Ilmu biologi memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Sehingga, ilmu biologi dibagi ke dalam beberapa subdisiplin atau cabang. Berikut adalah 20 cabang ilmu biologi dan penjelasannya!

Toksikologi

Toksikologi adalah cabang ilmu biologi yang memeplajari tentang racun dan bagaimana pengaruhnya terhadap makhluk hidup.

Virologi

Virologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari virus.

Baca juga: Ciri Khas Virus yang Tidak Terdapat pada Organisme Lain

Bakteriologi

Bakteriologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bakteri.

Mikologi

Mikologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari jamur.

Parasitologi

Parasitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari parasite.

Agronomi

Agronomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tanaman budidaya

Baca juga: Tanaman Pangan: Pengertian dan Contohnya

Histologi

Histologi adalah cabang ilmu biologi yang memepelajari tentang jaringan makhluk hidup.

Ekologi

Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi organisme di lingkungannya.

Taksonomi

Taksonomi adalah cabang ilmu biologi yang memepelajari tentang penggolongan makhluk hidup. taksonomi juga mempelajari penamaan dan garis evolusi makhluk hidup.

Baca juga: Carolus Linnaeus, Bapak Klasifikasi dan Taksonomi

Botani

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, botani adalah cabang ilmu biologi yang memeplajari tentang tumbuhan termasuk struktur, sifat, klasifikasi, penyakit, teknologi, dan proses biokimia tanaman.

Anatomi

Anatomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk tubuh makhluk hidup.

Fisiologi

Fisiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara kerja sel, jaringan, dan organ suatu organisme hidup.  

Baca juga: Adaptasi Fisiologis: Pengertian dan Contohnya

Biokimia

Biokimia adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur, fungsi, sifat kimia, suatu molekul seperti karbohidrat, protein, dan lipid.

Genetika

Dilansir dari National Human Genome Research Institute, genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pewarisan sifat termasuk interaksi gen, variasi DNA, dan interaksinya dengan faktor lingkungan.