KOMPAS.com - Kelestarian ekosistem laut dapat terjaga, jika nelayan menggunakan cara-cara yang sifatnya lebih ramah lingkungan.
Artinya nelayan tidak hanya mementingkan hasil tangkapan saja, tetapi juga mengutamakan kelestarian ekosistem beserta sumber dayanya.
Menurut Yulia A. Hasan dalam buku Hukum Laut Konservasi Sumber Daya Ikan di Indonesia (2020), menjaga kelestarian ekosistem laut atau perairan merupakan tanggung jawab pengguna sumber daya laut.
Sudah menjadi hak nelayan untuk menangkap dan memanfaatkan sumber daya, berupa ikan atau hasil tangkapan laut. Sebagai bentuk tanggung jawab, nelayan harus menjaga kelestarian ekosistem beserta sumber dayanya.
Baca juga: Cara Agar Lingkungan Sehat dan Terhindar dari Bencana Alam
Dilansir dari situs Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Klungkung, ada beberapa cara untuk mencari ikan dengan cara yang ramah lingkungan.
Adapun cara yang disebutkan ini didasarkan pada Code of Conduct for Responsible Fisheries, FAO 1995. Berikut penjelasannya:
Lalu, bagaimana seharusnya para nelayan mencari ikan supaya kelestarian ekosistem tetap terjaga?
Untuk menjaga kelestarian ekosistem, nelayan seharusnya menggunakan cara yang ramah lingkungan. Cara ini tidak hanya mencakup metode, tetapi juga termasuk peralatan yang digunakan, seperti alat tangkap dan perahu.
Baca juga: Alasan Air Penting bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan
Cara yang ramah lingkungan berarti tidak merusak ekosistem dan sumber daya yang ada. Contohnya menggunakan sampan dan jaring khusus, seperti jaring insang, jaring lingkar, dan jaring angkat.
Selain itu, nelayan tidak seharusnya menangkap ikan secara berlebihan atau mengeksploitasinya. Karena hal ini dapat menurunkan jumlah ikan dan nantinya akan berdampak pula pada kelestarian ekosistem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.