Amanat: Pengertian, Ciri-ciri dan Bentuknya

KOMPAS.com - Setiap karya sastra tentu memiliki unsur pembangun cerita, di mana dua unsur tersebut adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Sebagai salah satu unsur pembentuk sebuah karya sastra, kehadiran unsur intrinsik sangat diperlukan. Salah satu unsur intrinsik yang harus terdapat dalam sebuah karya sastra adalah amanat.

Baca juga: Mengenal Unsur Intrinsik Cerita

Pengertian amanat dalam karya sastra

Amanat adalah pesan atau hikmah yang dapat diambil dari sebuah cerita untuk dijadikan sebagai cerminan maupun pandangan hidup.

Amanat juga disebut sebagai pesan yang mendasari cerita yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya.

Umumnya, amanat merupakan pesan moral yang dapat berupa harapan, nasehat, kritik, dan lain sebagainya.

Pesan moral dalam cerita yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca berisi nilai-nilai luhur yang bisa dijadikan teladan atau dijadikan contoh.

Amanat mengacu pada pesan, sikap, perilaku, dan sopan santun sosial yang dihadirkan oleh pengarang melalui tokoh-tokoh di dalam ceritanya.

Penyampaian amanat dalam cerita selalu didasarkan pada tema dan tujuan yang sudah ditentukan oleh pengarang ketika menyusun rancangan cerita.

Baca juga: Unsur Intrinsik Teks Drama

Ciri-ciri amanat

Untuk dapat mengetahui dan menentukan sebuah amanat dalam suatu karya sasta, terdapat beberapa ciri-ciri amanat yang dapat ditelaah.

Adapun ciri-ciri amanat adalah:

• Amanat dalam sebuah karya biasanya ditransmisikan di akhir cerita.
• Amanat dapat secara jelas (eksplisit) dikenal dalam bentuk seru, saran, peringatan, atau larangan pada tema utama sebuah cerita.
• Amanat dapat disampaikan secara langsung atau implisit melalui karakter atau penokohan dalam sebuah cerita.
• Amanat bertujuan untuk membuat audiens mengikuti amant dalam cerita tersebut

Baca juga: Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Fiksi

Bentuk amanat

Dalam sebuah karya sastra yang dibuat pengarang, amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca umumnya tidak selalu tersurat (jelas), namun ada juga yang bersifat tersirat (tersembunyi).

Secara umum amanat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu amanat tersurat dan amanat tersirat. Berikut penjelasannya: 

• Amanat tersurat

Amanat tersurat adalah pesan yang disampaikan secara langsung dan jelas dalam suatu karya sehingga pembaca dapat dengan mudah memahaminya melalui frasa deskriptif ketika ditulis.

Melalui amanat tersurat, pengarang menyampaikan pesan atau amanat yang yang secara eksplisit atau jelas dijabarkan dalam kata-kata sebuah tulisan.

Amanat tersurat dalam cerita bisa juga disampaikan melalui percakapan, ajakan atau himbauan secara langsung. 

Baca juga: Pengertian Makna Tersirat dan Tersurat

• Amanat tersirat

Amanat dalam teks dapat disampaikan secara implisit, implisit artinya amanat disampaikan secara tersembunyi. 

Amanat tersirat adalah cara pengarang menyampaikan pesan moral atau amanat dengan sengaja tidak dijabarkan secara tertulis dalam sebuah cerita.

Amanat tersirat ditransmisikan oleh penulis dan hanya dapat dipahami oleh publik jika mengikuti alurnya, ini adalah bentuk tersirat dari pesan yang dapat dimasukan seluruhnya atau sebagian dalam cerita.

Baca juga: Perbedaan Informasi Tersurat dan Tersirat

Referensi:

• Burhan Nugiyantoro. 1998. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
• Ningsih A.R., Rita Arianti, Misra Novita. 2022. Prosa Fiksi: Teori dan Terapan. Purbalingga: Eureka Media Aksara.
• Sri Wadayati. 2020. Kajian Prosa Fiksi. Baubau: LPPM Universitas Muhammadiyah Buton Press.