KOMPAS.com - Cerpen merupakan kependekan atau singkatan dari cerita pendek.
Dikutip dari buku Cara Mudah Menulis Cerpen (2022) oleh Indah Rimawan, cerpen merupakan cerita yang pendek, hanya mengisahkan satu peristiwa (konflik tunggal), tetapi menyelesaikan semua tema dan persoalan secara tuntas dan utuh.
Ciri cerpen ditandai dengan jumlah karakter yang relatif kecil mencakup satu tindakan tunggal dengan satu fokus tematik.
Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Cerpen
Berdasarkan buku Menuju Cerpenis Andal Panduan Praktis Menulis Cerpen bagi Pemula (2023) oleh Murdiati Supeni, ada 9 ciri-ciri cerpen, yakni:
Berikut rincian untuk masing-masing ciri cerpen:
Baca juga: Perbedaan Alur Hikayat dan Cerpen
Cerpen serba minimalis, termasuk peristiwa yang diceritakan.
Peristiwa yang diceritakan hanya peristiwa tunggal yang dialami oleh tokoh.
Penulis ditantang untuk bisa mengangkap peristiwa tajam, unik, dan fenomenal.
Alur cerpen cukup sederhana, tidak berliku-liku. Hal ini dikarenakan cerpen hanya mengupas sepenggal peristiwa yang dialami tokoh.
Dalam cerita kita kenal ada alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
Pada umumnya, alur pada cerpen menggunakan alur maju. Alur maju sangat diminati karena dalam pengembangan cerita lebih mudah dibuat.
Baca juga: Perbedaan Anekdot dan Cerpen
Cerpen berkisar kurang lebih 10.000 kata.
Itu sudah cukup untuk menceritakan satu peristiwa yang dialami tokoh.
Melihat sifatnya yang singkat itulah membuat cerpen tidak akan menguras waktu dan tenaga, begitu juga dalam menikmatinya.
Cerpen merupakan cerita rekaan/khayal seorang pengarang.