Perbedaan dan Persamaan Ukuran Pemusatan Data dan Penyebaran Data

KOMPAS.com - Dalam pengukuran data, kita mengenal istilah ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data.

Dari kedua istilah tersebut terdapat perbedaan dan persamaan.

Berikut penjelasannya:

Baca juga: Cara Mencari Simpangan Baku dari Data 2,1,1,10,8,2,3,5

Pengertian

Dilansir dari buku Statistika Ekonomi (2017) oleh Setyo Tri Wahyudi, ukuran pemusatan data adalah suatu konsep yang mempelajari bagaimana data dapat mengelompok di sekitar rata-rata hitungnya, serta menghitung modus dan median data.

Sementara, ukuran penyebaran data adalah ukuran dari serangkaian atau sekelompok data yang menunjukkan seberapa jauh nilai-nilai dari sekelompok data tersebut menyimpang dari rata-ratanya.

Berdasarkan buku Statistika Terapan Untuk Perguruan Tinggi (2017) oleh Syofian Siregar, bila dalam sekelompok data penyebarannya kecil, maka data bersifat homogen dan begitu juga sebaliknya bila penyebarannya besar, maka data bersifat heterogen.

Baca juga: Jawaban dari Soal Nilai Simpangan Baku dari Data 7,12,3,9,4,7

Persamaan

Dikutip dari buku Konsep Dasar Statistik (2019) oleh Jitu Haloman Lumban Toruan, persamaan antara ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data, yakni:

Ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data memberikan gambaran lengkap mengenai pengukuran suatu kumpulan data.

Baca juga: Pengertian Reduksi Data: Tujuan, Langkah-langkah, dan Contohnya

Perbedaan

Perbedaan antara ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data adalah:

Ukuran pemusatan data melihat bagaimana data tersebut mengumpul atau berpusat pada suatu kumpulan data.

Sedangkan ukuran penyebaran data digunakan untuk melihat bagaimana data tersebut menyebar atau menjelaskan distribusi data.

Itulah penjelasan mengenai pengertian, persamaan, dan perbedaan dari ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data.

Baca juga: Bagaimana Proses Analisis Data yang Benar?