Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Reduksi Data: Tujuan, Langkah-langkah, dan Contohnya

Kompas.com - 20/09/2023, 05:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti perlu melakukan tahapan yang dinamakan reduksi data.

Apa yang dimaksud dengan reduksi data?

Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis yang ada di lapangan.

Reduksi data juga merupakan jenis analisis untuk mengklasikasikan, mengarahkan, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan menyusun data, sehingga mampu untuk ditarik kesimpulan akhir yang valid.

Baca juga: Bagaimana Proses Analisis Data yang Benar?

Proses ini dapat berlangsung secara terus-menerus, bahkan sebelum keseluruhan data benar-benar terkumpul.

Dalam melakukan reduksi data, peneliti perlu berpikir secara analisis reduksi. Berpikir secara analisis reduksi disebut dengan berpikir kritis.

Tujuan reduksi data

Jumlah data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, untuk itu peneliti perlu mencatatnya dengan lebih rinci dan teliti.

Namun, semakin lama peneliti berada di lapangan, maka data yang ia peroleh semakin banyak, kompleks, dan rumit.

Karena hal tersebut, peneliti perlu melakukan analisis data melalui reduksi data.Reduksi data bertujuan untuk memfokuskan data pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Maka dari itu, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data berikutnya, dan mencarinya apabila diperlukan.

Baca juga: Interpretasi Data: Pengertian dan Tujuannya

Langkah-langkah reduksi data

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mereduksi data adalah sebagai berikut:

  • Melakukan seleksi ketat atas data yang ada
  • Menyusun ringkasan atau uraian singkat
  • Menggolongkan data ke dalam pola yang lebih luas

Ketika melakukan reduksi data, seorang peneliti akan meringkas hasil pengumpulan data ke dalam konsep, kategori, dan tema-tema.

Proses pengumpulan data dan reduksi data saling berinteraksi melalui konklusi dan penyajian data. Proses ini tidak sekali jadi, melainkan bolak-balik dengan perkembangan yang bersifat sekuensial dan interaktif, bahkan melingkar.

Baca juga: Data: Pengertian dan Jenisnya

Contoh reduksi data

Berikut adalah contoh reduksi data:

  • Menghilangkan keterangan-keterangan yang ada di dalam buku karena mengandung konsep yang tidak jelas
  • Pembuatan ringkasan, pengkodean, penelusuran tema, penentuan batas-batas permasalahan dan pembuatan transkip dengan berupa selembar kertas yang berisi uraian singkat hasil menelaah catatan lapangan dan pemfokusan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti.

 

Referensi:

  • Joyo, Rupion. (2022). Komunikasi Interpersonal Pembimbing Kemasyarakatan. Yogyakarta: IDE Publishing.
  • Basar, D. N.  (2023). Fleksibilitas Kontrak Berbasis Resiprokal. Jakarta: Publica Indonesia Utama
  • Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95.
  • Respatiningrum, N., Radiyono, Y., & Wiyono, E. (2015, September). Analisis Miskonsepsi Materi Fluida pada Buku Ajar Fisika SMA. In PROSIDING: Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (Vol. 6, No. 6).
  • YUDIONO, Y. (2018). Peran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Masyarakat pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 (Studi Kasus Di Desa Turi, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com