Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bakteri Temasuk Sel Prokariotik?

Kompas.com - 13/09/2023, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comBakteri adalah organisme yang termasuk ke dalam sel prokariotik dan bukan sel eukariotik. Namun, tahukah kamu mengapa bakteri termasuk sel prokariotik? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!

Alasan mengapa bakteri termasuk sel prokariotik adalah:

  • Tidak memiliki nukleus
  • Kekurangan organel sel
  • Ukuran sel yang kecil

Baca juga: Klasifikasi Bakteri

Tidak memiliki nukleus

Dilansir dari Biology LibreTexts, bakteri adalah sel prokariotik yang tidak memiliki nukleus (inti sel) ataupun organel lain yang terikat membran.

Artinya, materi genetik (DNA) bakteri tidak tersimpan dalam inti sel yang diselubungi membran.

DNA bakteri ditemukan di bagian tengah sel prokariotiknya yang disebut sebagai nukleoid. DNA tersebut adalah DNA tunggal berbentuk sirkular yang menyatu dengan sitoplasma selnya.

Hal ini snagat membedakan bakteri dengan sel eukariotik yang DNA-nya tersimpan dalam inti sel dan dipisahkan dengan sitoplasma oleh membran inti.

Baca juga: Sitoplasma: Ciri-ciri dan Strukturnya

Kekurangan organel sel

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ciri khas sel prokariotik adalah kurangnya organel intraseluler.

Seperti sel prokariotik, bakteri tidak memiliki organel sel seperti pada sel eukariotik.

Di mana sel bakteri hanya memiliki sitoplasma, materi genetik, ribosom, dan plasmid (molekul kecil DNA) di dalamnya.

Baca juga: Ribosom Bakteri: Pengertian, Struktur, dan Fungsinya

Ukuran sel yang kecil

Alasan mengapa bakteri termasuk sel prokariotik selanjutnya adalah ukuran sel bakteri yang sangat kecil.

Dilansir dari Khan Academy, bakteri memiliki diameter sekitar 0,2 hingga 2 mikrometer, sedangkan satu sel eukariota memiliki ukuran sekitar 10 hingga 100 mikrometer.

Jika dibandingkan, bakteri yang termasuk sel prokariotik memiliki ukuran yang hampir sama dengan mitokondria dalam sel eukariotik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com