3 Jenis Perangkat Keras untuk Memasukkan Data ke Sistem Pemrosesan Informasi

KOMPAS.com - Sebuah komputer tersusun atas berbagai jenis komponen perangkat keras yang disebut dengan hardware.

Dilansir dari buku TIK SMA/MA Kelas X (2006) oleh Sunarto, perangkat keras/hardware adalah perangkat pendukung pengolah data pada komputer.

Elemen-elemen perangkat keras yang menyusun sebuah komputer terdiri atas perangkat input, proses, dan output.

Berikut rincian penjelasan mengenai perangkat input, proses, dan output pada hardware:

Baca juga: Apa itu Hardware?

Unit input

Sebuah komputer hanya dapat menerima data yang dimasukkan melalui peraltan input pada komputer.

Dalam proses pemasukan data diperlukan suatu peralatan masukan, yang disebut sebagai alat input (input device).

Data tersebut kemudian diubah ke bentuk dasar pulsa elektronik atau data digital. Setelah itu, data akan diubah menjadi bentuk yang dimengerti oleh mesin.

Berikut adalah beberapa contoh alat masukan pada perangkat komputer:

• Disk drive/tape drive, hard disk, CD-ROM
• Keyboard
• Mouse, joystick, gamepad
• Scanner
• Kamera digital
• Bluetooth
• Barcode

Baca juga: Pengertian dan Contoh Hardware, Software, dan Brainware

Proses

Pada pemrosesan data untuk menghasilkan informasi, dibutuhkan beberapa elemen sebagai berikut:

• Storage/penyimpanan

Unit memori terbagi menjadi dua bagian yaitu Read Only Memory (ROM) dan Random Access Memory (RAM).

ROM hanya dapat ditulisi sekali saja dan dapat terus dibaca. Sedangkan RAM dapat ditulisi dan dibaca berulang kali.

Data, program, dan informasi yang sedang diproses oleh komputer disimpan di dalam RAM akan hilang jika komputer dimatikan.

Hal ini terjadi karena RAM bersifat volatile, yaitu data akan hilang jika tidak ada aliran listrik.

Oleh karena itu, maka data program dan informasi yang akan digunakan disimpan lagi dalam penyimpanan bantu atau secondary storage yang berupa hard disk dan CD-ROM.

Baca juga: Macam-macam Hardware Untuk Mengakses Internet

• Kontrol unit

Setiapkomputer memiliki unit kontrol yang mengambil instruksi dari penyimpanan utama. Setelah itu menerjemahkannya dan memanfaatkan signal yang diperlukan untuk komponen-komponen yang membangun sistem dan dalam melaksanakan perintah.