KOMPAS.com - Interpretasi data adalah tahapan penelitian yang lazimnya dilakukan setelah analisis data.
Biasanya teknik interpretasi data dilakukan dalam penelitian kualitatif. Karena teknik ini membantu proses analisis data.
Apa yang dimaksud teknik interpretasi data?
Dilansir dari situs Universitas Medan Area (UMA), interpretasi data adalah proses peninjauan data hingga muncul kesimpulan yang relevan.
Secara umum, teknik interpretasi data ini membantu peneliti mengategorikan, memanipulasi, serta meringkas data.
Baca juga: Penelitian Geografi: Pengertian, Sifat, Jenis dan Contoh Judulnya
Menurut Al Fajri Bahri, dkk dalam buku Evaluasi Program Pendidikan (2022), berikut pengertian interpretasi data:
"Interpretasi data adalah metode penafsiran data yang dilakukan untuk mencari hasil dari sebuah proses penelitian."
Dalam penelitian kualitatif, teknik interpretasi data sebaiknya dilakukan, agar peneliti mendapat pemahaman dan pengetahuan yang lebih jelas juga mendalam.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa interpretasi data adalah metode peninjauan atau penafsiran data hasil penelitian.
Dikutip dari buku Metode Penelitian Etnografi (2021) oleh Abdul Manan, menurut Schaltzman dan Straus, tujuan interpretasi data ada tiga, yakni:
Menurut mereka, deskripsi semata-mata adalah analisis dengan teori dan rancangan organisasional yang ada dalam suatu disiplin.
Baca juga: Pengertian dan Jenis-jenis Penelitian Geografi
Schaltzman dan Straus menyatakan bahwa salah satu tujuan interpretasi data ialah menemukan jejaring hubungan yang saling berkaitan.
Adapun jejaring yang dimaksud ini ialah kaitan antarkategori maupun fenomena yang ada untuk diteliti.
Tujuan interpretasi data yang terakhir menurut Schaltzman dan Straus adalah menghasilkan teori substantif sesuai disiplin ilmunya.
Selain penjelasan di atas, berikut tujuan interpretasi data lainnya:
Baca juga: Sampel Penelitian: Pengertian, Tujuan, dan Cara Menentukannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.