Pengertian Konsep Dasar Ilmu Ekonomi dan Penggolongannya

KOMPAS.com - Istilah ekonomi memang telah muncul sejak zaman Yunani kuno atau sejak Romawi, namun ilmu ekonomi baru dianggap sebagai suatu disiplin ilmu pada tahun 1776. 

Tahun tersebut sering dianggap sebagai tahun kelahiran ilmu ekonomi. Pencetus ilmu ekonomi adalah Adam Smith, bahkan dia dijuluki sebagai baoak ekonomi.

Adam Smith telah mampu menjelaskan konsep ekonomi secara keilmuan yang memuat komponen aspek ontologis, epistimologis dan aksiologis.

Sejak saat itu ekonomi sebagai ilmu mengalami perkembangan yang begitu pesat seiring berjalannya waktu. 

Baca juga: Ilmu Ekonomi: Definisi dan Tujuan Mempelajarinya

Pengertian ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih menggunakan sumber daya yang langka dan yang memiliki beberapa alternatif penggunaan dalam rangka memproduksi berbagai komoditi untuk kemudian menyalurkannya.

Sedangkan menurut George Leland Bach, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat diproduksi dan bagaimana barang dan jasa tersebut didistribusikan.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang semakin kompleks dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada.

Manusia sebagai makhluk ekonomi tentu selalu memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat rasional dan tidak pernah puas, maka dari itu muncullah konsep ilmu ekonomi.

Baca juga: 7 Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Ahli

Penggolongan ilmu ekonomi

Ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas dan beragam, kemudian ilmu ekonomi yang luas itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

Ekonomi deskriptif

Ekonomi deskriptif adalah ekonomi yang menggambarkan kejadian-kejadian atau mengumpulkan fakta-fakta ekonomi yang berhubungan dengan suatu topik tertentu tanpa mengambil suatu kesimpulan atau generalisasi.

Cabang ilmu ekonomi ini memberikan keterangan yang melibatkan mengidentifikasian, pendefinisian, kompilasi informasi, pengukuran fenomena, dan pengumpulan data.

Baca juga: 2 Prinsip Dasar yang Melahirkan Ilmu Ekonomi

Ekonomi teori

Ekonomi teori adalah ilmu ekonomi yang berusaha untuk menerangkan, menganalisis, dan menguraikan kejadian-kejadian ekonomi dan mengambil kesimpulannya berupa prinsip-prinsip atau dalil-dalil ekonomi tertentu.

Cabang ilmu ini merupakan kerangka konsep yang berasal dari data-data konkret yang disusun, diolah, serta diuji coba hingga akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum.

Sebagai teori, ekonomi terbagi menjadi dua, yakni:

• Ekonomi makro, merupakan studi yang memfokuskan pada ekonomi secara menyeluruh dan total atau meneliti fenomena ekonomi yang luas, seperti tingkat pengangguran, pendapatan nasional, dan lain-lain.
• Ekonomi mikro, merupakan studi yang menyoal unit ekonomi secara kelompok atau secara individual, misalnya perilaku konsumen dan produsen, biaya dalam, pasar, dan sebagainya.

Baca juga: Contoh Masalah Ekonomi Makro dan Mikro

Ekonomi terapan

Ekonomi terapan adalah ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan berdasarkan bukti empiris. 

Untuk menginformasikan kebijakan ekonomi, cabang ilmu ini menggunakan teori ekonomi, pengukuran, dan metode analisi statistik, serta ekonometrika

Baca juga: Ilmu Ekonomi Terapan: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

Referensi:

• Rahmatullah, Inanna, Mustari. 2018. Konsep Dasar Ekonomi: Pendekatan Nilai-Nilai Eco-Culture. CV. Nur Lina: Makassar.
• Priyono dan Zainuddin Ismail. 2012. Teori Ekonomi. Dharma Ilmu: Surabaya.
• Paul A. Samuelson. 1993. Economic. Jakarta: Erlangga.