Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2021, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Secara garis besar, ilmu ekonomi dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya ialah ilmu ekonomi terapan.

Dalam penerapannya, ilmu ini sering digunakan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ekonomi yang sifatnya spesifik atau khusus.

Pengertian ilmu ekonomi terapan

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi: Kajian Teoritis dan Praktis Mengatasi Masalah Pokok Perekonomian (2020) karya Subhan Purwadinata dan Ridolof Wenand Batilmurik, ekonomi terapan merupakan ilmu ekonomi yang sifatnya lebih praktis yang diterapkan pada beberapa masalah tertentu.

Secara lebih spesifik, ilmu ekonomi terapan digunakan untuk membuat dan atau merumuskan berbagai kebijakan serta pedoman yang dirasa tepat sebagai penyelesaian permasalahan ekonomi tertentu.

Dalam bahasa Inggris, ilmu ekonomi terapan dikenal dengan istilah applied economics. Dilansir dari Investopedia, applied economics adalah penggunaan wawasan atau ilmu yang didapat dari teori serta penelitian ekonomi, dalam rangka pembuatan keputusan yang lebih baik serta pemecahan masalah ekonomi.

Ilmu ekonomi terapan bertujuan untuk meningkatkan kualitas praktik dalam dunia bisnis, perumusan kebijakan publik, serta dalam kehidupan sehari-hari, yang dilakukan dengan pengambilan keputusan secara cermat mengenai biaya, manfaat, insentif, serta perilaku manusia.

Baca juga: Ilmu Ekonomi: Definisi dan Tujuan Mempelajarinya

Cara kerja ilmu ekonomi terapan

Sebagai ilmu terapan, ilmu ekonomi ini diaplikasikan dengan menggunakan teori ekonomi sebagai dasarnya. Dengan menggunakan teori ekonomi sebagai dasarnya, hal ini dapat memunculkan serta mengembangkan pertanyaan mengenai keadaan atau situasi ekonomi.

Setelah itu, pertanyaan tersebut dicari tahu jawabannya dengan memanfaatkan sumber data yang dimiliki dan kerangka acuan lainnya.

Hipotesis yang mungkin mungkin muncul dalam ilmu ekonomi terapan dapat diambil dari hukum serta model ekonomi yang sifatnya lebih umum.

Ilmu ekonomi terapan dapat menggambarkan hasil potensial dari pilihan keuangan yang diambil individu. Sebagai contoh ada seorang individu yang ingin membeli mobil mewah, dengan keuangan yang terbatas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+