KOMPAS.com – Bebek hidup di lingkungan air yang berlumpur. Bebek memakan hewan kecil yang berada di dalam lumpur. Bebek mengembangkan paruh yang lebar dan tipis sebagai bentuk adaptasi pada lingkungan yang berlumpur.
Jika dibandingkan dengan burung lain, bebek memiliki paruh yang lebar namun tipis. Fungsi paruh bebek yang lebar dan tipis yaitu menyaring banyak air dan lumpur.
Dilansir dari Brown University, paruh bebek yang lebar dan tipis tidak memiliki gigitan yang kuat seperti paruh yang lebih pendek dan sempit namun dapat membawa banyak air.
Baca juga: Ciri-ciri Khusus Bebek dan Fungsinya
Paruh bebek yang lebar dan tipis mirip dengan spatula yang dapat menyendok banyak air dan lumpur.
Makin banyak air yang diambil, maka makin banyak kemungkinan makanan bebek seperti tumbuhan kecil, biji-bijian, serangga, dan hewan kecil lainnya yang ikut terambil.
Dilansir dari Project Beak, paruh bebek memiliki struktur kcil seperti sisir atau gigi yang terbentuk dari rahang atas dan rahang bawahnya. Struktur tersebut disebut sebagai lamela.
Lamela terlihat seperti gigi pada paruh bebek. Ketika bebek menyeruk air, lumpur dan semua makanan di dalamnya akan terbawa.
Baca juga: Cara Adaptasi Burung di Rawa Berlumpur
Dilansir dari American Bird Conservancy, rahang atau paruh bagian bawah bebek yang fleksibel akan membuka sedikit sehingga air mengalir melewati lamela.
Lamela berfungsi sebagai saringan. Di mana air dan lumpur akan keluar dari paruh melalui celah-celah lamela.
Sedangkan, makanan bebek akan tertinggal di dalam paruh dan bisa ditelan oleh bebek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.