Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paruh Burung: Bentuk dan Fungsinya

Kompas.com - 12/08/2021, 15:10 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Burung merupakan salah satu keluarga hewan yang paling dekat dengan manusia. Penelitian terbaru dari American Museum of Natural History menemukan bahwa ada sekitar 18.000 spesies burung di bumi.

Seperti yang kita ketahui, semua burung memiliki paruh sebagai mulut. Namun tahukah kamu bahwa paruh burung memiliki bergai bentuk? Misalnya paruh flamingo sangat berbeda dengan paruh yang dimiliki burung elang.

Dilansir dari National Audubon Society, paruh adalah contoh adaptasi yang luar biasa bagaimana hewan dari generasi ke generasi mengembangkan sifat yang membantu mereka bertahan hidup di lingkungan mereka. Paruh burung terbentuk berdasarkan jenis makanan dan situasi lingkungan tempatnya hidup.

Paruh burung berperan sangat besar dalam kehidupan burung. Burung menggunakan paruhnya setiap hari untuk mencari makanan, membuat saranf, berkomunikasi, memberi makan anak mereka, menarik perhatian lawan jenis, hingga mempertahankan diri.

Baca juga: Tipe Mulut Serangga dan Contohnya

Jenis-jenis paruh burung

Berikut adalah bentuk-bentuk paruh burung dan fungsinya:

  • Paruh bengkok dan tajam

Salah satu burung yang memiliki jenis ini adalah elang. Bentuk paruh burung elang tajam dan bengkok berfungsi untuk memudahkannya merobek kulit dan daging mangsa. 

Bentuk paruh bengkok yang melengkung ke bawah dan sangat tajam merupakan ciri pada burung karnivora. Paruh bengkok dan tajam sering juga disebut dengan paruh raptors. Contoh burung dengan paruh bengkok dan tajam lainnya seperti osprey, hering, burung bangkai, dan burung hantu.

  • Paruh melengkung

Paruh melengkung dimiliki oleh burung-burung pemakan buah. Paruh ini berbentuk sedikit lebih besar dari paruh bengkok, melengkung ke bawah, dan juga tajam.

Paruh melengkung digunakan untuk merobek daging buah juga kacang. Contoh burung dengan paruh melengkung adalah beo, macaw, toucan, dan rangkong besar.

Baca juga: Jenis-Jenis Hewan di Wilayah Neotropik dan Persebarannya

  • Paruh kerucut

Paruh berbentuk kerucut biasanya dimiliki oleh burung yang mekana biji-bijian. Paruh kerucut berbentuk kerucut yang pendek, tebal, dan kuat.

Dilansir dari Ornithology The Science of Birds, paruh kerucut adalah paruh yang kuat dan menakjubkan serta digunakan untuk membuka biji. Contoh burung dengan paruh kerucut adalah pipit, kenari, dan finches.

  • Paruh runcing dan tipis

Bentuk paruh burung yang runcing dan tipis ditemukan pada burung pemakan serangga. Paruh yang runcing dan tipis berguna masuk ke lubang pohon atau di antara batuan untuk menangkap serangga.

Paruhnya yang runcing namun kuat memudahkan burung merobek tubuh serangga dan memakannya.

Contoh burung dengan paruh runcing dan tipis adalah burung gelatik, pelatuk, woodcock, jalak, robin, pipit, orioles, dan flycatcher.

  • Paruh panjang dan tipis seperti jarum

Burung kolibri memiliki paruh panjang dan tipis menyerupai jarum. Bentuknya yang seperti jarum memungkinkan paruh kolibri masuk ke bunga untuk mengekstrak nektar.

Baca juga: Sistem Pernafasan Pada Burung

  • Paruh datar dan lebar

Paruh datar dan lebar berfungsi untuk menyaring air yang kotor. Bentuk yang datar didukung dengan sistem filter untuk menyaring air maupun kotoran dari dasar sungai. Sehingga paruh datar dan lebar sering ditemukan pada burung yang hidup di air seperti flamingo, bebek, dan juga angsa.

  • Paruh panjang yang besar dan kuat

Paruh panjang yang besar dan kuat berfungsi untuk menangkap ikan besar. Contoh burung dengan paruh panjang yang besar dan kuat adalah pelikan, puffin, bangau, shoebill, dan camar.

  • Paruh seperti spatula

Burung spoonbill memiliki paruh berbentuk spatula yang panjang, lebar, serta pipih diujungnya. Paruh spatula berfungsi untuk mengeruk makanan dari dasar air seperti ikan kecil serangga, juga krustasea.

Setelah mengeruk makanan, spoonbill akan menggoyangkan paruhnya agar kotoran dasar air keluar sehingga ia bisa menelan makannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com