Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi Prajurit Jaga Malam Karya Chairil Anwar

Kompas.com - 25/05/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Chairil Anwar dikenal sebagai sosok penyair yang luar biasa. Ia banyak menciptakan puisi yang indah juga menarik.

Dalam situs Ensiklopedia Sastra Indonesia, disebutkan bahwa pengalaman menulis Chairil Anwar telah dimulai sejak 1942, ketika ia menulis sajak berjudul "Nisan".

Mulai saat itu hingga akhir hayatnya, ia selalu menulis. Salah satu karyanya yang cukup dikenal adalah puisi Prajurit Jaga Malam.

Bagaimana isi dan makna puisi Prajurit Jaga Malam karya Chairil Anwar?

Baca juga: 5 Puisi Karya Chairil Anwar yang Populer

Isi puisi Prajurit Jaga Malam

Dikutip dari buku Aku ini Binatang Jalan: Koleksi Sajak 1942-1949 (2011) oleh Chairil Anwar, berikut isi puisi Prajurit Jaga Malam:

Perjurit Jaga Malam

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam,
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu ...
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

Makna puisi Prajurit Jaga Malam

Dilansir dari jurnal Analisis Struktural dalam Kumpulan "Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus" Karya Chairil Anwar serta Relevansinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA (2022) oleh Khomsatun dkk, puisi Prajurit Jaga Malam mengusung tema perjuangan.

Lewat puisinya itu, Chairil Anwar mengajak pembaca untuk mengenang kembali jasa dan pengorbanan pahlawan dalam membela kemerdekaan Indonesia.

Pahlawan digambarkan sebagai sosok yang senantiasa rela berkorban dan berjuang, meski tak tahu bagaimana nasib akhir dirinya.

Mereka juga tak kenal waktu dan tak pernah lelah menyelamatkan orang-orang di sekitarnya. Rasa lelah dan takut tak pernah terlihat di wajah para pahlawan.

Kesimpulannya, makna puisi Prajurit Jaga Malam karya Chairil Anwar adalah perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan bangsanya.

Baca juga: Makna Puisi Senja di Pelabuhan Kecil Karya Chairil Anwar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com